GoHappyLive.com, Jakarta – Setiap umat Islam yang bertakwa, pasti memiliki keinginan untuk menunaikan badah haji. Sayangnya, Sedikitnya kuota haji membuat masyarakat Muslim di Indonesia memilih lebih dulu melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekah.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) M Arfi Hatim dalam sebuah kesempatan mengatakan, setiap tahun tren jamaah umrah di Indonesia mengalami peningkatan cukup signifikan. Pada 2017, jumlah jamaah mencapai 870 ribu orang, sedangkan tahun 2018 diperkirakan mencapai 1 juta orang.
“Animo masyarakat untuk beribadah umrah terus meningkat dan menjadi tren belakangan ini seiring dengan kesadaran umat Islam Indonesia untuk beribadah dan sedikitnya kuota haji,” kata CEO GoUmrah Trip, Irto Rachman di sela peluncuran GoUmrah Trip di Plaza Semanggi, Jakarta, Jumat (8/6).
Untuk beribadah umrah, ada banyak biro pelayanan umrah yang siap membantu. Saat ini, jamaah umrah tersebut dilayani oleh sekitar 700-an biro perjalanan umrah yang tersebar di sejumlah daerah. Nah, perkara memilih biro umrah ini cukup membingungkan. Tentunya, calon jamaah menginginkan biro umrah terpercaya dengan harga menarik dan layanan berkualitas.
Dari pada bingung memilih lewat brosur atau mendatangi langsung satu persatu biro umrah, mengapa tidak melihat dan pesan melalui aplikasi GoUmrah Trip saja?
“Di GoUmrah Trip, ada banyak informasi yang disediakan dari masing-masing biro umrah, mulai harga paket, j kelas hotel, lokasi hotel, makanan yang disediakan, maskapai penerbangan, hingga apakah singgah ke negara lain untuk wisata religi atau tidak. Itu bisa jadi pertimbangan jamaah memilih biro umrah,” terang Irto.
“Lewat aplikasi, GoUmrah Trip menawarkan solusi yang aman dan nyaman untuk mencari dan membandingkan harga, layanan, dan fasilitas paket umrah antara satu biro dengan biro lainnya sehingga memudahkan calon jamaah merencanakan perjalanan umrahnya,” ungkap Irto.
Saat ini, lanjut Irto, baru 30-an biro umrah dan haji yang bergabung di aplikasi GoUmrah Trip. “Baru 30-an, tetapi jumlah ini akan terus bertambah nantinya,” kata irto.
Untuk menghindari biro nakal, GoUmrah Trip hanya menarik biro umrah yang terdaftar resmi di Kementerian Agama (Kemenag). “Biro atau travel yang bergabung di GoUmrah Trip harus terdaftar dan mengikuti aturan Kemenag,” tambah Komisaris PT.Infiniti Andhika Mobilitas (GoUmrah Trip), Alif Rizqiyanto.
Selain terdaftar resmi di Kemenag, biro yang tergabung di GoUmrah juga harus menawarkan harga paket yang wajar. “Kalau ada yang menawarkan harga paket umrah terlalu murah, misal di bawah Rp20 juta, harus diwaspadai,” tegas Irto.(Alamanda Cathartica)