Ghaniya Yuzareta
GoHappyLive.com, JAKARTA- Pesta olahraga Asian Games 2018 akan berakhir pada tanggal 2 September 2018 besok. Diantara deretan penyanyi papan atas, seperti Isyana, Bunga Citra Lestari, Ade Govinda, Band Gigi, dan masih banyak lagi, terselip juga nama penyanyi muda Ghaniya Yuzareta, menjadi pengisi acara closing ceremony Asian Games 2018.
Perasaan bangga tak mampu ditutupi Ghaniya yang akrab disapa Ghya saat mengetahui dirinya menjadi salah satu pengisi acara pada ajang olahraga bergengsi tersebut.
Dara cantik yang tergabung dalam Qbox Entertainment itu baru mendapat berita bahagia itu 3 hari menjelang perayaan HUT ke -73 Republik Indonesia.
“Mendadak banget dikabari oleh manajemen aku. Materi lagunya baru dikasih 3 hari sebelum 17 an. Tapi ternyata untuk closing ceremony di Palembang, syukur Alhamdulillah. Masih bisa ada waktu untuk mempersiapkan diri,” ungkap siswa kelas 2 SMA di salah satu sekolah internasional di Jakarta.
Meski telah beberapa kali mengikuti sejumlah kompetisi dan festival music berskala internasional, bagi Ghya ini pertama kali bernyanyi diatas panggug besar pada penutupan Asian Games 2018.
Beberapa menjelang hari H pun, Ghya masih merasakan grogi.
“Nggak tahu kenapa nih masih grogi aja. Mungkin karena aku nyanyikan banyak lagu kali ya, ada 5. Termasuk lagu utamanya berjudul Garuda. Oh my God masih nggak percaya,” lanjut Ghya ,sembari tertawa lepas.
Untuk tampil maksimal, selain terus berlatih, Ghya juga menjaga asupan makanan. Salah satunya menghindari makanan berminyak yang dapat menciderai kualitas vokalnya.
Selebihnya Ghya bersyukur mendapat dukungan penuh dari keluarga dan sahabat-sahabat dekatnya.
“Dukungan yang begitu besar ini sangat berarti banget buat aku. Mereka minta aku bisa memenej nervous aku,” ujar penyanyi yang baru saja meluncurkan single berjudul ‘Jumpa Ketiga’.
Ghya pun sedikit bercerita tentang single yang diciptakan Nico Ajie Bandy dan Tiwi Skc.
“Singlenya bercerita tentang remaja yang jatuh cinta, kemudian cintanya terhempas karena ternyata pasangan tidak berterus terang. Sifat lagu ini sedih, haru dan penuh dengan renungan,” pungkas penyuka olahraga sepak bola ini.