Wanita Indonesia News, BEKASI-Rindu masakan Jawa Timur, atau rindu kampung halaman tapi belum bisa cuti? Jangan khawatir. Tidak perlu jauh-jauh terbang ke Jawa Timur, cukup berkendara ke Bekasi dan mampir ke Summarecon Mal Bekasi saja. Disana digelar Festival Kuliner Bekasi yang kali ini menyajikan masakan dan budaya daerah Jawa Timur.
Berlangsung sejak 16 Agustus lalu, festival kuliner yang digelar untuk ke 6 kalinya ini akan berakhir pada 16 September. Anda dapat mencicipi ratusan menu lezat dari 80 kuliner UMKM yang berpartisipasi. Dengan tagline Weteng Wareg Ati Marem Rek, yang artinya perut kenyang hati senang, pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan budaya, arena permainan anak, hiburan musik hingga aksi komunitas pecinta hewan.
‘’Jawa Timur merepresentasikan keberagaman kuliner lokal yang tengah berkembang di tanah air, mulai yang khas hingga variasi kekinian. Misinya melestarikan sekaligus mengedukasi kekayaan kuliner lokal,’’ ungkap Ugi Cahyono, Center Director Summarecon Mal Bekasi.
Sebanyak 15 tenant siap menawarkan variasi menu khas Jawa Timur seperti Raja Rawon, Cwie Mie Malang, Lontong Balap, Sego Pecel Ndeso Mr.J, Sego Resek khas Malang, Bakso Malang dan menu lezat lainnya. Tenant di FKB 2018 terbagi menjadi 38 booth makanan dan 42 gerobakan. Beberapa menu favorit lainnya yang hadir antara lain Rujak Cingur & Tahu Campur, Tahu Tek, Es Goyang, Suwe Ora Kopi, Sate Tulang, Ketan Bakar dan masih banyak lagi. Untuk memenuhi permintaan konsumen akan makanan pedas, FKB juga menghadirkan beragam kuliner pedas seperti Seblak Jeletet, Pentol & Ceker Seuhah, Ayam Bledos dan Tempe Mendoan Jeletot.
Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi, FKB semakin lengkap dengan kehadiran 2 booth bertemakan Bekasi. Satu booth UKM yang menjadi binaan dari pemerintah Kota Bekasi yaitu Nasi Kebuli “MAMA” akan menjual hidangan nasi berbumbu khas timur tengah. Selain itu tersedia Bekasi Corner yang menyediakan beragam aksesoris, kerajinan tangan, fesyen dan Batik khas Kota Bekasi, kuliner serta cemilan khas Bekasi. Pengunjung dapat menikimati kuliner FKB setiap harinya yang dibuka pukul 16.00 – 22.00 (Senin-Kamis), 16.00 – 23.00 (Jumat), 11.00 – 23.00 (Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional).
Memasuki area FKB 2018 seluas 7600m2, pengunjung akan disambut dengan pintu masuk yang dihiasi dengan replika dua buah anyaman kuda yang biasa digunakan pada tarian kuda lumping. Selain itu, replika dua tugu ikonik di Surabaya yaitu Tugu Sura dan Buya serta Tugu Bambu Runcing juga akan membuat pengunjung terbawa ke dalam nuansa khas kota pahlawan yang diangkat sebagai tema besar dalam pagelaran festival kuliner tahun ini. Terdapat tiga area dekorasi booth yang dapat menambah keindahan saat mengabadikan momen di FKB yaitu area Jawa Timur menggambarkan rumah pedesaan, area kampung Pecinan bergaya pertokoan Tionghoa Klasik dan area kampung warna-warni dengan hiasan gantungan payung dengan warna cerah yang ceria. Area panggung tidak kalah menarik menggambarkan keindahan burung merak dan replika harimau sebagai ciri khas budaya Reog Ponorogo.