Siapa bintang film pasangan remaja yang menjadi idola baru para remaja Indonesia saat ini? Salah satu jawabannya adalah Jefri Nichol dan Amanda Rawles. Maklum kedua bintang ini tidak hanya sekali dua kali beradu acting di judul yang sama.
Paling tidak ada 5 film yang memasangkan wajah ganteng dan cantik milik mereka berhasil menyedot perhatian. Mulai dari Jailangkung, Jailangkung 2, Dear Nathan, A; A, Benci dan Cinta, dan yang sebentar lagi yang akan tayang; Dear Nathan, Hello Salma.
Di film yang disebut terakhir ini, seperti biasa keduanya kembali memerankan tokoh Nathan dan Salma dengan bumbu romansa remaja.
Sering tampil sebagai pasangan romantis, diakui Jefri banyak penggemar memiliki ekspektasi yang besar bahwa hubungan di film itu terjadi di dunia nyata.
Secara pribadi Jefri hanya menanggapi sewajarnya. Sebab menurutnya urusan hati tidak bisa dicampur aduk dengan pekerjaan.
“Kalau sebagai pemain, saya dan Amanda hanya ingin memberikan yang terbaik aja buat penonton. Yang menjodohkan kami banyak banyak pastinya. Mereka bilang kita cocok. Tapi kan itu masalah mereka ya. Biar aja mereka berimajinasi seperti itu. Semoga itu jadi hal yang positif buat mereka,” ucap Jefri, di kantor Rapi Film, di kawasan Cikini, baru-baru ini.
Jefri mengatakan ketika memutuskan terjun ke dunia film, dia sudah mengerti konsekwensi apa yang akan didapat jika dia menjelma sebagai bintang.
Bahkan pria asal Padang, Sumatera Barat ini sudah lebih dulu meminta pengertian pada pasangannya terkait pekerjaannya.
“Alhamdulillah cewek aku supportif banget sih. Intinya kalau soal berakting sama lawan main, dia nggak yang gimana-gimana. Karena aku kasih pengertian ke dia, bahwa sebagai pemain aku dan lawan main akan melakukan semaksimal mungkin tuntutan scenario. Dengan harapan film yang aku mainkan disukai, semoga bisa jadi ikon remaja,” urai Jefri.
Kerap dipasangkan dengan Amanda Rawles, diakui Jefri dari segi chemistry, mereka memang sudah tidak kesulitan lagi membangunnya. Namun segala sesuatu pasti ada plus minusnya.
Salah satu yang menjadi tantangan adalah bagaimana mereka mampu keluar dari 1 karakter ke karakter yang lain.
“Kadang karakter-karakternya sudah campur aduk. Maklum saking keseringan main bareng dan jadwal syuting antara satu dan yang lain mepet. Disinilah dibutuhkan konsentrasi tinggi agar nggak rancu. Seperti yang aku bilang, aku dan Manda mau memberikan yang terbaik untuk penonton nih. Jadinya begitu ada kerjaan yang secara waktu mepet, kalau aku pribadi berusaha untuk focus aja sih,”ucap Jefri, lagi.
Kendatii sudah 5 film yang dimainkan bersama-sama Amanda, selama itu Jefri mengaku tidak bosan.
Jefri berprinsip selama ceritanya bagus dan proyek film tersebut dikerjakan oleh sutradara yang mumpuni, dia siap kapanpun dipasangkan dengan Amanda.
“Nggak masalah sih, mau dipasangan berapa kali ayo aja. Semuanya kan bergantung pada cara kerja sutradara. Kalau dia oke, ke pemainnya juga pasti oke. Jadi aku pribadi nggak mau nolak kalau rejekinya memang kembali berpasangan,” tutur Jefri, bijak.