Wanita Indonesia News, JAKARTA- Bintang film muda, Steffi Zamora semakin bersemangat menenggelamkan dirinya di dunia bisnis. Terbukti tidak sampai setahun mendirikan bisnis kuliner Seblak Mlintir, kini cabang restoran yang menyajikan menu jajanan khas Jawa Barat itu secara perlahan telah menggurita.
Entah lantaran terinspirasi oleh kekasihnya, Ibnu Riza yang seorang pengusaha muda itu, kenyataannya outlet yang semula didirikan di Tasikmalaya dan Cirebon, kini telah merambah hingga ke sejumlah pusat jajanan di Jakarta dan Depok.
Saat ditemui disela-sela peluncuran outlet cabang ke -5 di Kalibata City, Jakarta Selatan, Steffi tidak membantah jika memang sedikit banyak sang kekasih telah menginspirasinya.
“Ya, keinginan untuk buka restoran sudah sejak lama sih. Kebetulan aku ada teman yang pintar banget bikin seblak dan kebetulan aku suka. Ya sudah mungkin begini jalannya, kemudian kami berkolaborasi. Dia bertanggung jawab ke soal rasa, sementara aku bagian memasarkannya,” ungkap bintang film Sajen, Alas Pati dan 13 The Haunted ini sambil sesekali melayani pembeli seblak khusus delivery order.
Steffie mengatakan outlet di kawasan Kalibata ini memang sedikit berbeda dari outlet lain.
“Yang di kalibata ini sengaja buat delivery order, ini khusus pemesanan lewat ojek online. Selebihnya konsepnya restoran, pengunjung bisa langsung makan ditempat,” ujar artis yang berangkat dari karier model dan menyanyi ,ini.
Layaknya seorang marketing, Steffi pun dengan lugas mempromosikan keistimewaan seblak yang dipasarkannya.
Menurut Steffi, jika selama ini orang tahu bahwa seblak hanyalah paduan kerupuk yang dibasahkan dan dibaluri rempah-rempah dengan dominasi bumbu kencurnya.
Dara blasteran Jerman-Indonesia ini tak segan menyebut seblak buatannya merupakan seblak berkualitas premium.
“Kalau Seblak Melintir hadir dengan menyajikan kuah yang diracik dari rempah-rempah special, mulai dari cabai segar asli. Pedasnya berlevel, dari level 0-5 .
“Kenapa aku sebut premium karena bumbunya diracik dari bahan-bahan segar. Kita sediakan 2 pilihan penyajian, seblak kering atau berkuah. Begitupun untuk toping tersedia 21 toping dan tingkat kepedasan dari 0 sampai level 5. Toping-toping ini sengaja dibuat banyak untuk mewakili selera pecinta kuliner jaman now,” kata Streffi, lagi.
Meski belum setahun terjun ke bisnis, Steffie mengatakan langsung jatuh cinta. Tak heran, meski tengah sibuk-sibuknya di dunia acting, dia tetap meluangkan waktu untuk memantau satu per satu outlet Seblak Mlintir.
Ada rencana untuk mengembangkan bisnis reseller? Ditanyakan hal ini Steffi bilang belum ada rencana ke arah itu.
“Nggak tau kalau ke depannya, kalau sekarang mungkin berpikirnya bagaimana menambah menu baru selain seblak. Kalau di Tasik dan Cirebon ada menu lain, kayak baso rusuk dan duren melintir. Sementara untuk outlet-outlet Jakarta baru sebatas seblak aja. Untuk reseller ntar dulu deh,” pungkas putri pasangan Sapna Husen dan Michael Stotzel, itu.