GoHappyLive.com, JAKARTA- Sejak bermain di sejumlah film bergenre horor, perjalanan karier bintang sinetron Prilly Latuconsina semakin moncer saja. Banyak yang menduga selama genre film horor masih disukai masyarakat, maka dia pun akan terus bertahan.
Ketenaran yang kini dalam genggaman Prilly tentu tidak begitu saja dia peroleh. Bahkan sebagai bentuk totalitas, Prilly rela membuka mata bathinnya untuk salah satu film horror produksi MD Picture, yang kerap memasangkannya di sejumlah film. Dari situ banyak dugaan jika Prilly akan terus bertahan di genre horror.
Tapi film terbarunya berjudul Matt & Mou, sebuah film drama romantis berbalut komedi justru mematahkan dugaan itu. Terasa lebih special karena Prilly beradu acting dengan kekasih hati, Maxime Bouttier.
Ditemui disela-sela premier film besutan sutradara Monty Tiwa ini, gadis kelahiran Jakarta, 15 Oktober 1996 mengungkapkan perasaan pertama kali bermain dalam film drama percintaan.
“Deg-degan banget, sampai kepikiran dari semalam. Ini film romantis, drama remaja pertama aku,” ungkap Prilly, dengan senyum mengembang di bibirnya.
Prilly bercerita tentang proses syuting Matt & Mou yang terbilang lancar dan menyenangkan. Tapi semua itu dibantahnya lantaran lawan mainnya adalah Maxime yang telah menjadi kekasihnya sejak setahun lalu.
Pada awalnya Prilly sempat ragu menerima pekerjaan ini, lantaran dia tak mau orang memandang keberhasilan karyanya karena factor x.
Namun belakangan Prilly juga bersyukur bisa bermain film bareng Maxime. Karena berkat terlibat di film ini dia baru mengetahui bahwa pria asal peranakan Indonesia- Perancis bukan tipikal pria pemarah.
“Ada adegan Matt harus membentak Mou. Karena nggak dapat, adegan diulang empat kali. Pertama-tama dia nggak bisa bentak aku. Sampai-sampai astrada Om Monty kasih pengarahan.Kata dia, kalian emang nggak berantem. Maxime nggak pernah bentak-bentak Prilly. Tapi untuk kebutuhan film, Matt harus bentak Mou. Begitu dibentak benaran, agak lumayan kasar. Aku tuh kaget beneran,” kisah Prilly.
Film ini diangkat dari novel best seller berjudul sama karya Wulanfadi. Selain didapuk sebagai bintang utama, Prilly dan Maxime juga berkesempatan menyanyikan lagu untuk sountrack filmnya.
Sekali lagi ini bukan aji mumpung, karena public memang mengetahui bahwa Maxime juga vokalis di grup band yang dibentuk bersama teman-temannya. Sementara Prilly sebagai nona yang memiliki darah Ambon, sudah barang tentu juga memiliki kualitas vocal yang tak kalah ciamik.