GoHappyLive.com, JAKARTA- Rindu itu berat! Mungkin pernah dengar ungkapan ini. Tak heran, dengan alasan rindu berat , Ussy Sulistiawaty minta ijin pada suaminya Andhika Pratama untuk kembali ke lokasi syuting.
Ya, sebagai obat rindu, ibu 4 anak ini pun terlibat dalam film bertajuk Lukisan Nyi Roro Kidul. Menyebut nama Nyi Roro Kidul , sudah jelas menunjukkan bahwa film ini bergenre horror.
Namun uniknya Ussy mengakui dia adalah seorang penakut yang nekat memilih film horror.
“Sebenarnya udah diingatin Andika, ‘Kamu kan penakut, nanti gimana’. Tapi karena selain udah rindu ingin berakting , aku tuh juga penasaran main horror. Mungkin kalau filmnya drama, belum tentu aku ambil sih,” cerita Ussy.
Terhitung sudah lebih dari 5 tahun Ussy tak disibukkan oleh jadwal syuting. Selain focus mengurus anak, hal tersebut juga dikarenakan dia sedang membangun bisnis kosmetik Dissy, miliknya. Bahkan sejak setahun lalu Ussy juga merambah bisnis kuliner dengan membuka restoran dan rumah makan.
Entah karena memang rejekinya, menjelang akhir tahun lalu Ussy mendapat tawaran main di film garapan rumah produksi Dee Company dan Blue Water Film, yang tak lain merupakan sister company dari MD Pictures.
Sebagai daya tariknya, Ussy didapuk sebagai pemeran utama wanita mendampingi pemeran utama pria, Teuku Zacky.
Dengan demikian Lukisan Nyi Roro Kidul adalah film kedua yang dibintangi Ussy , setelah film Kehormatan Di Balik Kerudung.
Kembali lagi ke ucapan suaminya yang memberi label dirinya seorang penakut, Ussy pun tersenyum.
“Waktu Andika bilang gitu, aku malah balik tanya ke diri aku lahgi. Masak sih aku takut main film horror.Memang benar aku penakut, tapi kalau syuting kan banyak kru yang liatin aku saat berakting. Jadi beda lah sama kalau mengalami sendiri. Akhirnya singkat cerita aku terima tawaran film ini,” papar Ussy.
Sebagian besar penggarapan film yang disutradarai Ginanti Rona dilakukan di kawasan Puncak, Jawa Barat. Lokasinya di sebuah rumah yang sudah 20 tahun tidak dihuni pemiliknya.
Meski tak sampai sebulan berada di lokasi syuting, cukup memberi pengalaman luar biasa bagi Ussy.
“Jadi apa yang aku takuti, benar-benar terjadi. Bahkan saking takutnya, tiap mau ke toilet , aku minta ditemani. Terus kemana-mana selalu bilang ‘permisi, numpang-numpang’. Aku makin parno begkarna hawanya memang begitu, ditambah ada salah satu pemain cilik yang katanya bisa lihat,” papar Ussy, lagi.
Apakah pengalaman menegangkan ini akan menjadi catatan tersendiri buat Ussy untuk ke depannya lebih berpikir panjang sebelum menerima tawaran film horror? Ussy mengatakan bisa jadi iya.
“Mungkin akan berpikir berkali-kali, kalau dalam waktu bersamaan ada tawaran, horror atau drama, lebih baik pilih drama deh. Karena buat aku tipe yang penakut begini, acting film horror itu gak sekedar fisik yang capek, tapi juga mental. Waktu syuting kemarin itu, secapek apapun kan nggak boleh bengong. Jangan kosongin pikiran, takut kemasukan. Pas adegan kemasukan, itu udah capek banget, apalagi benaran. Jadi aku jaga-jaga banget lah,” ucap Ussy yang selama syuting sengaja membawa putri bungsunya Sheva ke lokasi syuting.
Membawa anak ke lokasi syuting, menurut Ussy adalah kesepakatan dirinya dan Andhika mengingat usia Sheva belum menginjak 2 tahun.
Namun begitu sebagai ayah, Andhika tetap memastikan kenyamanan Sheva selama di lokasi syuting. Dia mewanti-wanti bahwa Sheva hanya boleh berada di lokasi syuting sampai jam 3 sore, selebihnya beristirahat di penginapan bersama pengasuhnya.
“Ya Sheva hanya boleh di lokasi dari jam 10 pagi sampai jam 15 sore. Setelah itu balik ke hotel sama baby sitter. Karena kan aku syutingnya bisa sampai pagi lagi. Jadi aku ikutin apa kata Pak kyai yang sekaligus sebagai penasehat spiritual di film ini , kalau bawa anak jangan lebih dari jam 3 sore. Takut kenapa-napa,” pungkas Ussy.
foto: @ussypratama