Wanita Indonesia News – JAKARTA- Belakangan ini marak kasus penipuan mengatas namakan Tour & Travel Haji dan Umrah, dan hal tersebut tentu menjadi kegelisahan tersendiri bagi perusahaan sejenis yang tidak sekedar berbisnis namun juga didasari niat ibadah. Adalah Anamta salah satu Tour & Travel yang sudah berdiri sejak 1996 terdorong memperbaiki citra tersebut dengan memberikan yang terbaik bagi jamaah.
Dengan menguatkan kaki perusahaan di Saudi Arabia (Saudi) lewat cara bekerjasama dengan dua perusahaan di Saudi yang cukup besar yaitu Buroq Unaited Internasional dan Muassasah Travel Guide, Anamta Tour & Travel menjawab kekhawatiran para calon jamaah haji dan umrah yang akan berangkat.
Direkur Utama Anamta Zahrini Mahdi Muhammad menjelaskan usai Gala Diner dan launching Logo di Jakarta, akhir pekan lalu.
“Pertama kita akan menguatkan partner dengan menginjakkan kaki di Arab Saudi artinya kita bekerjasama dengan dua perusahaan yang sudah cukup besar di Saudi, kita akan mengclearkan kerjasama dengan mereka, dan karena ke-depan jamaah umrah yang paling utama,” ungkapnya.
Zahrini menegaskan sebelum trave-travel lain bekerjasama, Anamta sudah dulu melakukan kerjasama dalam kemaslahatan jamaah supaya dalam perjalanan ibadah umrah berjalan lancar dan nyaman.
Tahun lalu kata Zahrini pihaknya memberangkatkan jamaan sebanyak 1.125 jamaah, dan tahun ini hingga kuartal pertama sudah mencapai 2200 jamaah untuk keberangkatan bulan syawal mendatang.dan untuk target tahun depan sebanyak 5000 jamaah.
Untuk diketahui Anamta menyediakan paket tour dengan harga terendah Rp 21.550.000 dengan fasilitas menginap dihotel bintang 4 dengan perjalanan transit dengan waktu 9 hari.
Sementara untuk paket umrah plus Anamta menyediakan Umrah plus Aqso dengan biaya 3500 US$ setara dengan Rp 49.000.000 (1 dolar=Rp14.000), dengan fasilitas menginap di hotel bintang 5 selama 12 hari perjalanan (hari di Mekah, 3 hari di Madinah dan 3 hari di Aqso).
Hadir dalam acara tersebut, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agamai Arfi Hatim.
Dalam sambutanya, Arfi Hatim mengatakan bisnis tour dan trevel haji dan umrah sudah menjadi bisnis yang luar biasa, kemenag mencatat di tahun 2018 lebih dari 1.500 masyarakat Indonesia melaksanakan ibadah Umrah di banding tahun tahun sebelumnya.
“Ini menandakan setiap tahun mengalami kenaikan setiap tahunnya sampai hari ini saja sudah mencapai 19.000 orang yang melaksanakan umrah, kalau di kalkulasi setiap jamaah misalkan Rp 20.000 selama 1 tahun putaran dana dalam penyelenggaraan umrah ini mencapai 20-21 triliun,” kata Arfi.
Arfi berpesan kepada travel-travel untuk senantiasa memberikan pelayanan yang maksimal kepada jamaah dan selalu amanah melaksanakana bisnis secara profesional.Serta selalu menyelenggarakannya sesuai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Jamaah Korban Abu Tour
Ditemui di tempat yang sama salah satu jamaah travel yang sudah menggunakan pelayanan Anamta tour & trevel mengatakan cukup puas dalam pelayanan dari mulai berangkat hingga beribadah dan pulang kembali ke tanah air.
“Saya berangkat ini adalah penolong untuk korban korban eks Abu Tour, saya datang kepada mereka, saya sadar ini akan mengurangi margin mereka tetapi mereka tidak mengurangi pelayanannya,” Ungkap Dian Darsin salah satu jamaah yang mengunakan pelayanan Anamta.
Bersama 60 jamaah korban Abu Tour termasuk Dian, akhirnya di berangkatkan oleh Anamta. Dian mengungkapkan biaya yang di keluarkan sebesar Rp 16.900.000, itu termasuk dibawah harga normal.