GoHappyLive.com, JAKARTA-  PT Jamkrindo Syariah (Jamsyar) menyalurkan  zakat perusahaan senilai Rp563.583.886. Zakat tersebut merupakan  hasil perhitungan kewajiban zakat perusahaan sebesar 2,5 persen dari total keuntungan perusahaan tahun 2018.
 
Kesuksesan perusahaan yang baru memasuki  usia kelima ini   cukup menggembirakan. Pada akhir 2018 Jamsyar berhasil membukukan kinerja yang cukup menggembirakan, baik dilihat dari kinerja penjaminan maupun keuangan perusahaan.
Dari sisi penjaminan nilai penjaminan Jamsyar adalah sebesar Rp 21,35 triliun. Atas penjaminan tersebut, IJK yang diterima oleh Jamsyar adalah sebesar Rp295,32 miliar. Untuk laba tahun berjalan tahun 2018 Rp22,54 miliar.
“Keuntungan kita lebih dari 22,54 miliar rupiah. Lalu dari keuntungan tersebut kita sisihkan 2,5 persen untuk zakat, nilainya 563.583.886 rupiah,” ungkap Plt Direktur Utama PT Jamkrindo Syariah Gatot Suprobowo usai buka puasa bersama, Selasa (28/5).
Dikatakan Gatot anggaran zakat perusahaan Jamsyar tahun 2019 sebesar Rp563.583.886,00 dan realisasi zakat pada Bulan Ramadhan tahun 2019 sebesar Rp317.500.000,00 telah dibagi ke dalam beberapa pos dengan memberi kepercayaan pada 3  lembaga amil zakat sebagai pelaksana program. Ada pun lembaga amil zakat tersebut, adalah Badan Zakat Nasional (BAZNAS), Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat Nasional.
Ketiga lembaga ini menyalurkan zakat Jamsyar ke beberapa bidang, diantaranya:  bidang pendidikan diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan Al-Quran dan buku bacaan bagi 150 anak yatim piatu melaui Masjid Al Muhajirin pada tanggal 24 Mei 2019.
Di bidang kesehatan, bantuan bhakti sosial khitanan massal berupa untuk 100 anak yatim piatu dan dhuafa melalui Yayasan Persaudaraan Bersama pada tanggal 22 Mei 2019
Bidang ekonomi,  bantuan donasi bagi Janda Berdaya kepada 20 orang dan program bebas hutang kepada 10 orang di daerah Galur Jakarta Pusat melalui Rumah Zakat Indonesia pada tanggl 27 Mei 2019
Bidang sosial lain, dalam  bentuk bantuan pembagian bingkisan sembako, bingkisan perlengkapan shalat dan santunan anak kurang mampu melalui Dewan Masjid Provinsi DKI Jakarta yang akan diselengkarakan pada tanggal 30 mei 2019.
Dilanjutkan  menyalurkan bantuan pada  anak yatim piatu di pesisir Jakarta Utara melalui Dompet Duafa yang akan diselanggarakan pada tanggal 30 Mei 2019. Bantuan Karpet untuk Masjid Al – Hijrah Bekasi melalui Badan Zakat Nasional yang telah diserahkan pada tanggal 26 Mei 2019.

“Kami juga ada program Kado Lebaran Yatim dan Bingkisan lebaran keluarga di daerah Galur, Jakarta Pusat melalui Rumah Zakat Indonesia pada tanggal 27 Mei 2019. Bantuan berupa Santunan kepada 300 anak yatim, lansia dan kaum dhuafa di wilayah Bekasi dan Bekasi melalui Yayasan Duta Anak Nusantara yang akan diselengkarakan pada tanggal 30 Mei 2019.  Bantuan berupa santunan untuk anak yatim, fakir miskin dan Dhuafa di Daerah Bantargebang melalui Majlis Nurjadiid pada tanggal 27 Mei 2019,” papar Gatot, lagi.
Kembali pada prestasi kerja yang telah ditorehkan Jamsyar, dikatakan Gatot semua itu tak lepas  oleh langkah –langkah inovatif yang diambil.
“Semua ini berkat langkah strategis berupa inovasi produk penjaminan, penambahan jaringan layanan, optimalisasi IT untuk proses bisnis dan kegiatan pendukung di perusahaan, serta penguatan human capital baik dari sisi kualitas maupun kuantitas dan penyempurnaan system manajemen human capital untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan,” urai Gatot.
Gatot menambahkan saat ini target laba tahun berjalan pada tahun 2019 meningkat 164,59% dibandingkan tahun 2018. Adapun realisasi sampai dengan akhir april 2019 , IJK yang diterima oleh Jamsyar telah mencapai Rp 127,78 miliar.
Gatot optimis target laba perusahaan tahun 2019 akan terlampaui. Mengingat dalam lima tahun terus menerus, Jamsyar juga berhasil menorah prestasi perolehan laba rata-rata meningkat lebih dari dua kali lipat atau 100 persen.