GoHappyLive.com, Jakarta -Stasiun televisi RCTI telah banyak melahirkan talenta -talenta di dunia tarik suara melalui Indonesian Idol. Awal Oktober tahun ini, ajang Indonesian Idol telah memasuki session kesepuluh.
Setelah sukses menggelar audisi di 20 kota di seluruh Indonesia: Yogyakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Palembang, Jakarta, Banjarmasin, Makassar, Manado, Ambon, Kupang, Bali, Pekanbaru, Padang, Palembang, Flores, Semarang, Malang, Purwokerto, Cirebon, dan Sukabumi, calon idola telah didapatkan.
Tanggal 7 Oktober 2019 mendatang, mereka siap dipertemukan dengan juri utama :Ari Lasso, BCL, Judika, Anang Hermansyah dan Maia Estianty.
Programming & Acquisition Director RCTI Dini Putri mengatakan, formasi juri-juri tersebutlah yang akan menemukan talenta-talenta baru di Indonesia.
“Semoga Indonesian Idol X, melalui juri-juri ini bisa menghadirkan lebih banyak lagi talenta-talenta baru Indonesia,” tutur Dini Putri di acara konferensi pers Indonesian Idol, MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Judika, salah satu peserta Indonesia Idol musim kedua (2005), mengaku tak sabar menunggu perhelatan pencarian bakat ini.
“Ini kompetisi yang sekali tidak langsung juara. Kita pengen mereka tampil bagus, jadi kalau perform bisa 13 kali tampil, ” ujarnya.
Pengalaman menjadi juri dalam sebuah kompetisi di televisi sudah beberapa kali diterima suami presenter Dumariris Silalahi ini. Namun mendapat kesempatan sebagai juri di Indonesian Idol yang beberapa tahun silam melahirkannya sebagai calon bintang, semakin menambah pengalaman batin baginya.
Sebagai juri dia berjanji akan berbagi tip pada calon bintang Indonesian Idol X.
“Jadi teringat waktu masih bertarung dulu. Pas aku, jurinya Mba Titi, Mas Dimas Jay, Indra Lesmana dan Mba Muthia Kasim. Waktu itu merasa dibelain sm mba Titi banget. Sementara tahu sendiri juri yang lain kayak gimana. Hahahaa, ” kenang Judika.
Sementara itu BCL, memberikan penilaiannya terhadap kualitas calon peserta yang dari tahun ke tahun semakin bwrkualitas.
Jika dulu, seorang calon bintang yang bakal jadi pemenang sudah terlihat sedari awal.
“Kalau sekarang juri bakal kerja keras. Semuanya punya kualitas suara diatas rata-rata. Dulu kan yang menonjol diawal paling hanya 1-2. Sekarang yang punya tipe suara seperti Maria, Abdul, Jody atau yang lainnya itu bisa beberapa. Bahkan yang punya suara unik pun banyak,” beber ibunda Noah Sinclair, ini.
Terhitung sudah kali kedua, BCL didapuk sebagai tim juri. Pada Indonesian Idol musim kesembilan, dirinya juga masuk dalam jajaran juri.
“Balik lagi ke Idol, aku happy sih. Idol itu sudah jadi keluarga buat aku. Kita bangga dari sesion 9 kemarin, banyak kontestan-kontestan yang akhirnya bergerak di industri musik. Seperti teman-teman sudah pada tahu yang populer anak-anak muda kebanyakan juga dari Idol,” papar BCL, tersenyum.
BCL sempat menyinggung perubahan formasi tim juri yang sedikit ada perubahan.
Sebagaimana diketahui sosok Armand Maulana memang digantikan oleh Anang Hermansyah.
Anang yang sudah terlibat sebagai juri sejak musim ke 4-8, sempat cuti 1 musim karena kesibukannya sebagai anggota dewan.
“Karena formasi baru, kita menemukan chemistry baru lagi, sebuah candaan baru, dan sebuah pemikiran baru. Tentunya ini mempengaruhi kita-kita semua di sini,” pungkas BCL, kembali tertawa lepas.