WanitaIndonesianews.com, JAKARTA- Holland Scholarship Days (HSD) ke-9 kembali digelar. Lebih dari 2000 pelajar dan profesional muda Indonesia mengikuti acara yang berlangsung secara daring sejak Sabtu, 5 Februari 2022.
Ini merupakan acara yang menyediakan informasi paling lengkap tentang beasiswa studi di Belanda tersebut digelar oleh Nuffic Neso Indonesia sebagai acara rutin tahunan.
Direktur Nuffic Neso Peter van Tuijl mengatakan HSD telah untuk kedua kali diselenggarakan secara daring karena pandemi COVID-19.
“Kami yakin pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung dua tahun tidak menyurutkan minat pelajar dan profesional muda Indonesia untuk terus mengasah ilmunya ke negeri Belanda”, tambahnya.
Berbagai informasi pilihan beasiswa yang tersedia, baik dari pemerintah Belanda dan Uni Eropa, maupun Indonesia disampaikan melalui kegiatan ini.
Jenis beasiswa yang diulas berupa beasiswa parsial (Holland Scholarship dan Orange Tulip Scholarship), serta beasiswa dengan skema pendanaan penuh (OKP-LPDP: StuNed Joint Scholarship, Erasmus+, Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta Beasiswa dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk tingkat sarjana dan master.
“Untuk beasiswa kursus singkat, tersedia dari Orange Knowledge Programme (OKP) bagi profesional muda serta Beasiswa pertukaran pelajar satu semester, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) bagi mahasiswa aktif tingkat strata satu,”lanjutnya.
Indy Hardono, Koordinator Beasiswa Nuffic Neso Indonesia menambahkanmbahwa tahun ini tahun kedua pemerintah Belanda bekerja sama dengan LPDP dalam menyelenggarakan pendanaan bersama beasiswa StuNed-LPDP.
Pada kesempatan ini, Indy memberi bocoran tentang bagaimana menyusun strategi untuk meraih beasiswa.
“Pengalaman alumni mengenyam pendidikan di Belanda dengan meraih beasiswa merupakan hal yang selalu ditunggu para calon pelajar studi di Belanda. Selain itu, 18 perwakilan universitas Belanda (universitas riset dan universitas ilmu terapan) juga hadir untuk menyampaikan presentasi program studi yang tersedia, serta memberikan kesempatan konsultasi langsung secara daring selama dua hari melalui platform virtual booth,” papar Indy.
Menariknya lagi, para calon pencari beasiswa juga dapat mendengarkan berbagai tips dan trik meraih beasiswa dari para alumni yang pada saat itu. Mulai dari proses penulisan motivation statement, pengajuan lamaran serta menghadapi proses seleksi yang berbeda tergantung jenis beasiswa dapat diulik dari para alumni.
Sebagai bagian dari persiapan berburu beasiswa, acara ini juga menampilkan pembicara dari Kaplan Edupac yang mengulas tips untuk mendapatkan skor IELTS tinggi serta konsultan Rajna Dasa Prasanna yang membagikan tips bagaimana menyusun CV yang tepat.
Sebagai lanjutan dari presentasi yang diberikan, Kaplan Edupac akan memberikan simulasi test IELTS secara gratis bagi 300 peserta yang terpilih.
Tertarik mengikuti? Silakan daftar ke https://bit.ly/vhsd2022 yang masih bisa diakses sampai acara berakhir di hari Minggu, 6 Februari 2022.
Apabila tidak sempat hadi secara virtual, rekaman rangkaian acara ini akan disiarkan melalui kanal youtube www.youtube.com/studidibelanda minggu depan.