WanitaIndonesianews.com, JAKARTA–Menandai tahun ke-10 kehadirannya dalam kancah fashion tanah air, THENBLANK meluncurkan kampanye #jadilebihbaik untuk mengajak masyarakat lebih bersahabat dengan bumi, salah satunya mendaur ulang kemasan dan meminimalisir penggunaan plastik.
Kampanye bertajuk Reblank ini juga menggandeng jenama produk kreatif ramah lingkungan, DUSDUKDUK, serta musisi Rendy Pandugo dan Isyana Sarasvati.
Dalam sambutannya Managing Director THENBLANK, Mutiara Kamila Athiyya menyampaikan bahwa dirinya tidak menyangka THENBLANK bisa bertahan selama 10 tahun. Semua berawal dari jualan lewat BBM Group. “10 itu kan angka spesial, angka yang paling baik kalau misalnya dulu kita dapat nilai ulangan di sekolah,” ungkap Mutiara pada sesi talk show di Kaum Restaurant, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/10).
Ia juga melanjutkan,”Aku sampai di detik ini nggak bisa sendiri, ada timku di sana yang ide-idenya luar biasa. Sudah lebih dari 500 ribu kemasan THENBLANK telah terkirim kepada para penyuka kreasi kami di berbagai penjuru Tanah Air,” ucapnya bersyukur diberikan tim yang cukup solid.
Mengenai kampanye REBLANK, Mutiara menjelaskan bahwa maknanya adalah kembali bersih. REBLANK juga terinspirasi dari dirinya yang sering belanja online, dan kemasan dari belanjaan tersebut menumpuk di sudut kamarnya. Kesadaran tersebut akhirnya timbul dan coba dituangkan dalam kampanye REBLANK ini.
Secara garis besar THENBLANK ingin mengajak konsumen mulai melakukan hal-hal sederhana tapi bermanfaat bagi lingkungan. Salah satunya adalah meminimalisir penggunaan plastik hinga mengembalikan kembali packaging atau mendaur ulang kemasan tersebut.
Sejalan dengan ajak tersebut, THENBLANK juga menyiapkan dropbox recycle di seluruh toko sehingga pelanggan dapat mengembalikan kemasan produk berupa paper bag dan kardus untuk nantinya diolah menjadi barang bermanfaat. Salah satu olahan yang ditampilkan ada kursi dan meja yang mampu menampung beban hingga 300 kilogram.
Di sisi lain, perwakilan DUSDUKDUK, Muhammad Arif Susanto mengatakan berbesar hati terlibat dalam gerakan ini.
“Kami sangat mengapresiasi adanya para pelaku industri kreatif agar produk dan proses yang menyertainya semakin ramah lingkungan. Kami merasa memiliki visi dan misi yang sama dengan THENBLANK. Semoga makin banyak yang menyadari bahwa kemasan tidak harus jadi sampah tapi bisa diolah jadi produk bernilai plus,” ungkap Arif.
Mutiara berharap dengan adanya kampanye ini perlahan-lahan bisa mengubah kebiasaan masyarakat dari hal-hal kecil saja, seperti membawa tumbler saat bepergian.
“Saya berharap kampanye ini bukan cuma hari ini saja, enggak cuma seminggu, dua minggu, atau bahkan cuma setahun. Pengennya kampanye ini lfetime dan terus bisa dilakukan. Kita bareng-bareng merubah ini. Dan tentu yang penting semuanya jadi lebih baik,” tutup Mutiara.
Kampanye ramah lingkungan ini pun mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Sandiaga menyebutkan bahwa ini menjadi langkah baik baik dan berkelanjutan bagi industri fashion Tanah Air.
“Selamat kepada THENBLANK dan selamat kepada peluncuran kampanye REBLANK jadi lebih baik. Ini adalah inovasi bagus untuk memajukan industri fesyen ke depan. Tidak hanya bisa menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga sustainable,” sebut Sandiaga lewat sebuah video pendek.