WanitaIndonesianews.com, JAKARTA– Desainer Putri Ari Oktavia, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Putry Poyz, kembali meluncurkan sederet karya rancangannya dengan brand Zelovva.
Karya fashion Putry ini ditujukan bagi para perempuan yang memiliki karakter kuat, percaya diri dan memiliki gaya serta berbusana high fashion. Karyanya itu ditampilkan dalam fashion show yang digelar di Park Hyatt Jakarta, pada Jum’at , 15 September 2023 kemarin.
Putry Poyz, perancang yang juga seorang DJ, model, mantan atlet voli Jawa Timur, kreator digital menciptakan brand Zelovva dari kata love mengartikan segala sesuatu dilakukan dengan penuh cinta.
“Saya melakukan ini dengan hati, dengan love,” tegas Putry usai menggelar fashion show karyanya, Zelovva.
Menurut Putry, fashion show kali ini bertemakan Leora Collection dengan menampilkan 16 desain untuk mereka yang aktif, dinamis, energik, modis dan tetap ingin bergaya dalam kesehariannya.
Selain itu menggambarkan kekuatan karakter dan kepercayaan diri pemakainya, namun tetap menunjukkan sisi feminin yang dimiliki oleh seorang perempuan sehingga ia tampil bersinar ketika memakainya.
“Pada peluncuran Zelovva ini juga sebagai perwujudan kesiapan saya untuk mengikuti perhelatan Fashion Forward Paris yang akan berlangsung pada pekan Paris Fashion Week pada 28 September 2023 mendatang,” ungkap Putry Poyz.
Koleksi dari Zelovva lainnya yang mengusung konsep ready couture menurut Putry juga akan ditampilkan di Hotel the Westin Paris-Vendome, tempat perhelatan acara fesyen internasional. Namun Putry Poyz masih merahasiakan tema koleksi yang akan ia tampilkan untuk pertama kalinya di Paris.
Sementara itu Wulan S Haryono selaku Founder & CEO dari Fashion Forward mengaku percaya dengan talenta yang dimiliki Putry Poyz.
“Kami memilih untuk menampilkan koleksi dari Zelovva pada Fashion Forward Spring Summer Season 2024 karena percaya akan talenta yang dimiliki oleh Putry Poyz sebagai perancang busana muda Indonesia. Walaupun ia terjun ke industri fesyen secara otodidak, tetapi Putry Poyz memiliki potensi yang besar untuk terjun ke dunia mode internasional. Hal ini tentunya haruslah didukung oleh semua pemegang kebijakan fesyen di Indonesia,” jelas Wulan S Haryono.
Putry kembali merilis karya fashionya kali ini sebagai kebangkitan industri fesyen tanah air pasca pandemi, dengan kontribusinya terhadap peningkatan devisa negara. Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2022, ekspor dari industri fesyen berkontribusi sebesar 61.5% terhadap ekonomi kreatif. Hal ini juga tentunya memacu pertumbuhan jumlah perancang busana muda yang berusaha untuk memasuki pasar luar negeri atau go international.
Putry Poyz meski seorang DJ dan model, ia juga sekaligus sebagai salah satu perancang busana muda Indonesia yang karyanya go internasonal.