40 Komunitas Kebaya Peringati Hari Kebaya Nasional Dan Hari Anak Nasional Secara Bersamaan

Wanita Indonesia news.com, JAKARTA–Peringatan Hari Kebaya Nasional  2024 dirayakan berbagai kalangan di Indonesia. Salah satu yang ambil bagian adalah Tim Nasional Kebaya Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), akan menggelar Parade Kebaya Nusantara dengan tema “Parade Kebaya Nusantara Ekspresi Ceria Aku dan Ibu”.

 

 

Acara ini dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu, 21 Juli 2024 mulai pukul 06.30 WIB, di samping Mal FX Senayan, Jakarta.

Ketua Timnas Kebaya Indonesia, Lana T. Koentjoro, menyatakan bahwa Parade Kebaya Nusantara akan dilaksanakan serentak di 8 kota besar di Indonesia.

“Kami dari Timnas Kebaya Nasional ingin mengadakan Parade Kebaya Nusantara yang juga diselenggarakan di 8 kota besar di Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers di KPPPA, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).

Lana juga menjelaskan bahwa acara ini akan disiarkan secara live streaming, memungkinkan partisipasi dari berbagai daerah.

“Ibu Menteri KPPPA juga akan menyapa seluruh hadirin yang hadir secara online maupun offline,” tambahnya.

Parade Kebaya Nusantara ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Kebaya Nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional, yang menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional.

“Tahun ini kegiatan Hari Kebaya Nasional diadakan bersamaan dengan Hari Anak Nasional, dan kami gelar acara untuk menyambut itu,” lanjut Lana.

Acara ini akan dimeriahkan dengan parade kebaya bersama puluhan komunitas pencinta kebaya, fashion show, dan dolanan anak (permainan tradisional anak-anak).

“Ada lebih dari 40 komunitas kebaya yang akan berpartisipasi, dan kami berharap dolanan anak dapat mempopulerkan permainan tradisional Indonesia,” katanya.

Lana juga mengajak seluruh daerah untuk mendaftarkan kebaya khas daerah masing-masing ke dalam warisan budaya tak benda.

“Timnas Kebaya Indonesia juga telah terlibat aktif mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda UNESCO. Tinggal menunggu pengumumannya pada bulan Desember 2024 ini di Paraguay,” jelasnya.

Parade Kebaya Nusantara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkuat identitas budaya Indonesia dan mempromosikan kebaya sebagai salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan dan dibanggakan.

Timnas Kebaya Indonesia telah menyiapkan beberapa program, diantaranya meluncurkan buku Kebaya, Keanggunan Yang Diwariskan karya Miranti Serad Ginanjar, sosialisasi kebaya yang dapat digunakan dalam aktivitas sehari-hari bersama Emi Wiranto dan dukungan gerakan kebaya di manca negara bersama Ayu Heni Rosan.

Lana menambahkan, kegiatan berkebaya terus digaungkan, sebagai bagian dari program Hari Kebaya Nasional yang telah diperjuangkan oleh Tim Nasional Kebaya Indonesia.