Peringatan Hari Kebaya Nasional 2023, Mentri Bintang Puspayoga: Melestarikan Budaya dan Meningkatkan Ekonomi Rakyat

WanitaIndonesianews.com,JAKARTA–Rangkaian peringatan Hari Kebaya  Nasional  2024 dirayakan tiga kementrian, yakni  Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

 

Peringatan Hari Kebaya Nasional yang dirayakan untuk pertama kali ini dirayakan bersamaan dengan Hari Anak Nasional ke-40  di area Car Free Day , kawasan Sudirman Jakarta pada hari Minggu pagi, 21 Juli 2024.

Berbaur dengan masyarakat yang melakukan jalan pagi, ibu-ibu cantik dengan balutan kebaya warna- warni  antusias mengikuti rangkaian kegiatan.

Mereka melakukan pawai sejak dari Bundaran Senayan, tak lupa meneriakkan berbagai yel-yel dan ada pula yang sambil bernyanyi lagu daerah Suwe Ora Jamu.

Sementara ,persis di depan jalan menuju pintu satu Gelora Bung Karno (GBK) yang bersisian dengan FX Mal Sudirman berdiri panggung kecil yang juga tak kalah menarik perhatian.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh terhadap acara ini.

“Dengan diresmikannya tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional, kita berharap masyarakat semakin menghargai dan menggunakan kebaya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Menteri Bintang Puspayoga. Beliau juga menekankan pentingnya kebaya sebagai identitas kebangsaan serta sebagai sarana untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.

“Para perajin tenun dan batik diharapkan akan mendapatkan manfaat ekonomi dari meningkatnya penggunaan kebaya di masyarakat,” tambahnya.

Ditambahkan  Ketua Timnas Kebaya, Lana Koentjoro kegiatan kolaborasi dengan tiga kementrian diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap busana kebaya yang kian lama semakin ditinggalkan perempuan masa kini.

Dia berharap kebaya dapat populer seperti  batik yang kini  menjadi busana sehari-hari.

Hal senada juga disampaikan Mentri Bintang, acara ini menegaskan komitmen bersama untuk melestarikan budaya kebaya dan menjadikannya dinamis, mengikuti perkembangan zaman tanpa kehilangan esensinya. Kebaya bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga simbol kebanggaan dan identitas perempuan Indonesia yang harus diwariskan kepada generasi muda. Para peserta acara diajak untuk memaknai kebaya sebagai warisan budaya yang hidup dan bergerak bersama dengan zaman, serta sebagai bagian dari tanggung jawab dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Ucapan terima kasih khusus disampaikan kepada semua pihak yang berkontribusi dalam perjuangan panjang hingga terwujudnya Hari Kebaya Nasional ini. Khususnya Tim Nasional Kebaya Indonesia, termasuk komunitas-komunitas yang terlibat dan para pendamping setia yang mendukung acara ini.

“Dengan semangat kebersamaan dan persatuan, mari lestarikan kebaya Nusantara untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Menteri Bintang Puspayoga.