Wanita Indonesia news.com, JAKARTA – Memasak dan makan di rumah bersama keluarga, sejatinya tetap menjadi cara untuk mendekatkan diri bersama keluarga, terlebih bila hidup di kota besar dengan kepadatan waktu yang ada. Terlebih dengan kenaikan harga bahan-bahan makanan, memasak di rumah menjadi opsi yang paling menguntungkan untuk berhemat sekaligus memastikan setiap anggota keluarga mendapatkan nutrisi yang cukup.
Hal ini menjadi bahasan menarik pada acara Lifestyle Media Gathering “Mengantarkan Kebaikan untuk Para Ibu Indonesia” yang digelar di D’GAT 55 BULOG Business District, Rabu, 6 Agustus 2024.
Sonya Mamoriska, Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum BULOG mengatakan mengacu pada data Mandiri Spending Index (MSI), pengeluaran kalangan ekonomi kelas menengah, buat bahan makanan saat ini ,naik drastis dari 13,9% menjadi 27,4% dari total pengeluaran.
“Sehingga kegiatan memasak adalah pilihan yang tepat. Memasak dan makan di rumah bersama keluarga, menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri bersama keluarga, terlebih bila hidup di kota besar dengan kepadatan waktu yang ada. Beragam varian produk pangan berkualitas yang Perum BULOG miliki, selalu setia menemani para ibu di dapur sehingga memiliki opsi untuk menyediakan makanan terbaik untuk semua anggota keluarga,” tutur Sonya Mamoriska.
Sonya menambahkan bahwa memahami kebutuhan konsumen akan pangan berkualitas, terutama para ibu dan perempuan, merupakan salah satu agenda utama transfomasi Perum BULOG untuk menjaga kepercayaan dan kepemimpinan pada rantai pasok pangan.
Sementara itu Febby Novita, Direktur Bisnis Perum BULOG mengatakan produk Perum BULOG berkualitas premium dan halal seperti Punokawan, Belinda, Fortivit yang mengandung vitamin dan mineral, Befood Sentra Ramos, Befood SLYP Super dan lainnya, merupakan wujud komitmen Perum BULOG untuk hadir bagi berbagai kalangan masyarakat dan memberikan kualitas serta pelayanan yang prima.
“Para ibu dan perempuan Indonesia dapat dengan mudah mengakses produk-produk pangan berkualitas Perum BULOG baik secara daring melalui berbagai platform e-commerce besar serta aplikasi RPK Mobile, maupun secara luring, di pasar-pasar tradisional dan berbagai jaringan ritel modern, termasuk BOSS Food di 2 kota besar dan 19.500 jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia,” imbuh Febby.
Pemilihan bahan pangan berkualitas yang berpengaruh terhadap kesejahteraan dan kesehatan keluarga, juga diakui oleh pasangan selebriti, Mona Ratuliu dan Indra Brasco.
“Makanan tidak hanya tentang preferensi rasa, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menjalin keakraban keluarga di meja makan. Pemilihan bahan pangan berkualitas baik dan tepercaya adalah langkah awal untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan keluarga,” ungkap Mona.
Pada kesempatan yang sama, Mei Batubara sebagai Founder & Director The Nusa Indonesian Gastronomy Foundation, mengajak para ibu untuk menyadari setiap langkah dalam proses memasak, mulai dari pemilihan bahan pangan berkualitas hingga cara menyajikan makanan bagi keluarga.
“Penting bagi para ibu sebagai kepala rumah tangga, untuk mengetahu asal usul pangan yang disajikan di meja makan. Dengan memahami bahan pangan yang kita masak, maka kita akan lebih bisa menghargai apa yang kita makan. We are what we eat (apa yang kita makan adalah penggambaran diri kita),” ucap Mei.
Pada rangkaian acara 57 tahun Perum BULOG kali ini, Chef Ragil Imam Wibowo turut membagikan resep untuk mengolah beras berkualitas menjadi kuliner khas Nusantara saperti gadon, tanpa meninggalkan ciri khas makanan rumahan.
”Makanan enak tidak harus mahal. Tapi yang penting dipilih dari bahan pangan berkualitas dan kita mampu untuk mengolahnya secara baik, sehingga keluarga pun merasa senang dengan kreasi makanan yang kita sajikan di meja makan,” urainya.
Melalui berbagai alat pengolahan pangan modern yang dimiliki oleh Perum BULOG, seperti 10 Sentra Penggilingan Padi (SPP) dan 1.600 gudang di seluruh provinsi Indonesia, dipastikan kualitas produk pangan yang dihasilkan dapat terjamin keamanannya.
Diakhir acara Sonya Mamoriska menambahkan dalam hal ini yang dilakukan Perum Bulog tidak hanya tentang memperkuat posisi pada rantai pasok pangan, tetapi juga untuk lebih mendekatkan diri kepada para konsumen.
“Terutama para ibu yang memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan keluarga. Mengantarkan kebaikan untuk ibu dan perempuan Indonesia menjadi penting sebagai cara untuk berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia,”pungkas Sonya.