Wanita Indonesianews.com, JAKARTA– Produk berkualitas serta layanan maksimal adalah faktor kunci brand skincare B Erl dalam memenangkan persaingan bisnis kecantikan. Terlebih, dalam beberapa waktu terakhir, media sosial dihebohkan dengan sosok Dokter Detektif, atau lebih dikenal sebagai DokTif, yang kerap meriview berbagai produk skincare dan tak segan-segan membongkar kekeliruan produk tersebut.
Lewat akun TikTok pribadinya, DokTif secara terbuka menyoroti bagaimana beberapa brand skincare, terutama yang viral karena flexing atau pamer kekayaan, seringkali tidak sesuai dengan klaim kandungan produknya.
Salah satu kritik yang muncul adalah tentang pemilik brand skincare yang dianggap tidak memiliki hak untuk berbisnis di industri ini jika tidak memiliki latar belakang medis, seperti dokter atau apoteker.
“Banyak brand yang viral cuma karena flexing, padahal produknya overclaim dan tidak sesuai dengan kandungan yang diiklankan,” demikian pernyataan yang seringkali dilontarkan DokTif, yang memicu kontroversi di kalangan netizen maupun pelaku bisnis skincare.
Namun, anggapan bahwa skincare brand milik non-dokter tidak bisa dipercaya segera dipatahkan oleh DokTif melalui pembuktiannya terhadap salah satu produk B Erl Cosmetics.
Dalam video terbarunya, DokTif menguji secara independen B Erl Active Glow Booster Serum di laboratorium.
Hasilnya mengejutkan banyak pihak, karena serum ini ternyata memiliki kandungan yang sepenuhnya sesuai dengan klaim di kemasan.
Produk yang diujicobakan oleh DokTif mengandung 8% niacinamide, seperti yang tercantum di labelnya, serta bakuchiol sebagai alternatif aman dari retinol.
“Kandungan ini cocok untuk membantu mencerahkan kulit tanpa merusak barrier kulit, dan aman digunakan oleh ibu hamil,” jelas DokTif dalam video tersebut.
Tak hanya soal kandungan produk, DokTif juga menyoroti kepribadian sang pemilik brand, Erlyanie, yang justru jauh dari kesan flexing.
“Banyak brand owner di luar sana yang suka pamer kekayaan, tapi tidak dengan Bunda Erly. Ia dikenal rendah hati dan transparan dalam menjalankan bisnisnya, meskipun tidak berasal dari latar belakang medis. Hal ini membuat brand B Erl tidak hanya viral, tetapi juga dipercaya oleh konsumen,” puji DokTif.
Meski Bukan Berlatar Dokter Atau Apoteker
Menanggapi apresiasi tersebut, Erlyanie, pemilik B Erl Cosmetics, menyatakan rasa leganya.
“Sebagai owner, pasti ada rasa cemas ketika produk kita di-review oleh akun seperti DokTif yang dikenal jujur dan apa adanya. Tapi hasil ini membuktikan bahwa apa yang kita klaim sesuai dengan kenyataan. Saya sangat bersyukur, karena ini bukan hanya tentang saya sebagai pemilik, tetapi tentang kepercayaan konsumen terhadap brand yang kita bangun,” ujar Erlyanie.
Erlyanie juga menyambut baik keberadaan akun seperti DokTif yang menurutnya membantu brand-owner untuk terus menjaga integritas.
“Saya percaya bahwa DokTif sangat netral dalam memberikan penilaiannya. Ini memaksa kita sebagai brand owner untuk lebih berhati-hati dan memastikan setiap produk yang kita rilis sudah melalui proses yang tepat,” tambahnya.
Dengan lebih dari 100 ribu member di seluruh Indonesia, B Erl Cosmetics terus berkomitmen untuk menjaga kualitas produk dan kejujuran dalam bisnisnya.
“Bagi saya, prinsip kejujuran itu penting. Apa yang kita klaim harus sesuai dengan apa yang sampai di tangan konsumen. Komitmen ini yang akan terus kami jaga,” ujar Erlyanie.
Ditambahkan Erlyanie, kualitas produk dan layanan merupakan faktor kunci dalam memenangkan persaingan bisnis kecantikan.
“Pastikan produk-produk yang kita jual berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan konsumen. Selain itu, selalu berikan layanan pelanggan yang ramah, responsif, dan professional. Karena pelanggan yang puas akan menjadi pelanggan setia dan merekomendasikan brand kita kepada orang lain,” tuturnya, lagi.
Erlyanie yang akrab disapa Bunda Erly selama ini memang dikenal sebagai pengusaha sukses yang rendah hati dan tidak pernah berlebihan dalam mempromosikan bisnisnya.
Ia merupakan pengusaha yang merintis usahanya dari nol dan tidak berasal dari latar belakang seorang dokter atau apoteker.
Meskipun bukan berlatar belakang dokter/apoteker tapi Direktur dari B erl yaitu kakak kandung dari Erlyanie Lulusan S1 KIMIA UI dan S2 Teknik kimia dan pernah bekerja di Lab UI selama 7 tahun.