Wanitaindonesianews, JAKARTA – Solo Cigar Lounge Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta menghadirkan perhelatan Moonlight Dinner with Gugun Blues Shelter yang berkolaborasi dengan Dos Hermanos dan Varuni (27/9). Sekaligus sebagai awal transformasi Solo Brasserie & Lounge menjadi Solo Cigar Lounge, dimana Solo Cigar Lounge ini dirancang sebagai tempat bersantai yang nyaman dan cozy.
Gelaran Moonlight Dinner with Gugun Blues Shelter di Solo Cigar Lounge ini dilengkapi dengan sajian jamuan makan malam dengan perpaduan mewah antara Wine, Cigar and Dinner. Apalagi dikesempatan ini, Gugun, Refki Nanda dan Angga Prat yang tergabung di Gugun Blues Shelter, menghadirkan sekitar 12 lagu yang membawa pengunjung Solo Cigar Lounge dapat menikmati suasana dan sajian makanannya dengan sempurna.
Dalam tanggapannya, Venny Artha selaku General Manager Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta menyebutkan bahwa kegiatan yang dilakukan pada Jum’at malam tersebut sebenarnya ada dua event bersamaan, yakni transformasi Solo Brasserie & Lounge menjadi Solo Cigar Lounge dari Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. Dan event kedua bertepatan dengan Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta menjadi lokasi terakhir dari rangkaian tour Gugun Blues Shelter ke sejumlah kota, seperti Bali, Makassar, Batam, Medan, dan lainnya.
“Jadi klop, Solo Cigar Lounge hadir dengan konsep yang cukup cozy, rileks dan lebih santai, untuk para penikmat cigar. Diluar itu, kita juga tetap menyediakan makanan-makanan yang memang menjadi ciri khas Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta,” ungkap Venny Artha.
Apalagi sentuhan rasa dari Troy Donovan, Executive Chef Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta semakin menghidupkan suasana dan vibes dari gelaran dinner yang cukup tematik ini. Chef Troy sengaja merancang dan menyajikan tiga menu yang cocok dan tepat dengan tema dan suasana blues night yang menghadirkan Gugun Blues Shelter di atas panggung Solo Cigar Lounge Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Menghadirkan Main Course Grill New York Striploin Pesto Mash (with Monte Das Promessas by Veruni), Dessert Poach Peer Red Wine Reduction (with Parcelas Porto Ruby by Veruni) dan ditutup lewat sajian Appetizer Cold Tomato Soup (with Joya Branco Viho Leve by Veruni) yang semakin menyempurnakan rasa para pengunjung. “Hidangan kali ini saya buat mengikuti tema musik yang ditampikan, dimana musik blues berkembang pesat di Amerika, dan tentu saja dengan kombinasi Wine dan Cigar Premium. Untuk hidangan Wine pun merupakan menu terbaru dan bisa di pesan pada hari lain di Solo Cigar Lounge”, sebut Chef Troy Donovan saat ditemui.
Tak mau tampil tanpa kesan, Solo Cigar Lounge mengusung desain klasik lewat pencahayaan yang lembut, serta detail kayu yang elegan. Area lounge ini juga menyediakan koleksi cerutu premium, yang merupakan hasil kerja sama Solo Cigar Lounge dengan Dos Hermanos. Tak hanya itu, Solo Cigar Lounge juga menyediakan private room yang dapat digunakan untuk private meeting ataupun private karaoke bagi para pengunjung.
Kehadiran Solo Cigar Lounge, memang menjawab kebutuhan bagi para penikmat cigar di lokasi yang strategis di jantung Kota Jakarta, serta menghadirkan suasana yang mendukung. Untuk lebih memanjakan pengunjungnya, Solo Cigar Lounge juga rutin menghadirakan Live Music setiap harinya mulai pukul 17.00 – 20.00, dengan berbagai jenis genre.
“Seperti pada kesempatan ini, Tommy and Friends hadir dengan lagu-lagu hits era 80 dan 90’an sehingga mendapat sambutan yang cukup baik dari para tamu,” lanjut Venny Artha, General Manager Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
“Solo Cigar Lounge, sekarang lebih casual dan tamu-tamunya tidak perlu memikirkan harus datangnya bagaimana dan pakaiannya seperti apa. Kita bikin konsepnya lounge, orang bisa sambil bekerja atau meeting disini karena kita menyediakan ruang khusus, atau sekedar menikmati waktu dengan pasangan ataupun teman. Makanannya juga tidak selalu makanan yang berat, yang merupakan kreasi para juru masak dibawah kendali Executive Chef, Troy Donovan. Kami hadirkan konsep Solo Cigar Lounge ini bagi warga Kota yang dinamis ini,” tutup Venny Artha.