WanitaIndonesianews.com, JAKARTA– Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) menganugerahkan 33 tokoh perempuan Indonesia sebagai Perempuan Inspirasi Indonesia 2024. Beberapa diantaranya adalah: Loemongga Hoemasan, Prof. Rofikoh Rokhim, SE, SIP, DEA, Ph.D, Ainahaq Dona Abdul Latief, M.Ag, dr. Indrawati Sukadis, M.Si, Erna Ningsih Benny Sukandari, SE, Nurwayah, S.Pd, Dr.dr. Indah Julianto, Sp.DVE(K), FINS.DV, FAA.DV dan Dr. Syifa Fauzia, M.Arts.
Anugerah ini diberikan kepada perempuan inspiratif ini dalam rangka menyambut Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember.
Ketua Umum IPEMI, Ingrid Kansil, S.Sos mengatakan ajang ini merupakan event tahunan Ipemi yang telah berlangsung selama 5 tahun terus berupaya menjaring para perempuan hebat di seluruh pelosok negeri.
“Ipemi memberikan apresiasi ini kepada perempuan Indonesia yang tangguh, yang inspiratif dan memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa dan negara. Tapi kontribusi mereka minimal untuk daerah belum terekspos oleh media,” papar Ingrid, di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, pada Senin, 9 Desember 2024.
Menurut Ingrid, figur perempuan potensial di pelosok Indonesia perlu diangkat secara nasional agar semakin dikenal lebih luas.
Momentum pemberian anugerah selalu dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Ibu .
“Hari Ibu sendiri adalah wujud kesadaran perempuan Indonesia, secara global dan integral, untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara, bersama-sama dengan kaum laki-laki,” ujar Ingrid.
Hal itu juga terlihat pada hasil-hasil Kongres Perempuan Indonesia, bahwa peran wanita, baik sebagai ibu, istri, pegawai, profesional, politisi maupun warga negara, merupakan elemen penting dalam kemajuan bangsa.
“Penghargaan terhadap perempuan telah ada sejak peradaban kuno. Hal ini terlihat pada peninggalan-peninggalan arkeologis yang tercermin pada arca megalitik, relief pada candi-candi pada penggambaran tokoh perempuan di masa Hindu-Buddha. Sebagai sosok pelindung anak bisa kita lihat dari relief Dewi Hariti di Candi Mendut yang dibangun pada masa Mataram Kuno abad ke-9 M,” papar Ingrid, lagi.
Tapi,Ingrid menggaris bawahi sejatinya kehebatan wanita bukanlah terletak pada kecantikannya, bukan pula sebatas hanya pada keberhasilan karirnya.
“Kehebatan wanita terletak pada keteguhannya menjadi pribadi yang bermanfaat bagi dirinya,bagi keluarga, bagi orang orang yang dicintai juga bagi sekelilingnya,” pungkas istri Syarief Hasan, Politisi dari Partai Demokrat, ini.