WanitaIndonesianews.com, JAKARTA– Pendidikan memiliki peran strategis dalam membangun masa depan bangsa, namun tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi menuntut peran pendidik untuk terus berkembang melampaui ruang kelas.
Dalam rangka mendukung pendidik Indonesia agar semakin relevan dengan kebutuhan zaman, sesi talk show Beauty Science Technology di Senayan City mengangkat tema Empowering Today’s Educators: Reshape The Future Innovators.
Acara ini menjadi wadah diskusi yang mendalam tentang bagaimana pendidik dapat menjadi agen perubahan, memberdayakan siswa, dan menciptakan inovasi di komunitas mereka.
Dalam sesi ini, ParagonCorp menyoroti program CSR unggulannya, yaitu Wardah Inspiring Teacher. Program ini telah membuktikan bahwa dengan pendampingan dan pemberdayaan yang tepat, pendidik tidak hanya dapat menjadi inspirator tetapi juga motor penggerak perubahan di sekolah dan masyarakat.
Peran mereka sebagai pembentuk karakter dan pemimpin masa depan menjadi tema utama yang menghubungkan berbagai diskusi.
A. Miftahuddin Amin, EVP & Chief Administration Officer ParagonCorp, memaparkan visi perusahaan terhadap peran generasi muda sebagai motor inovasi.
Ia menjelaskan bagaimana program-program ParagonCorp yang berbasis pada riset mendalam telah menciptakan dampak nyata, termasuk melalui Wardah Inspiring Teacher. Program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas para guru tetapi juga melahirkan inovator baru yang siap menghadapi masa depan.
Najelaa Shihab, pendidik sekaligus inisiator Jaringan Semua Murid Semua Guru, menyoroti pentingnya peran pendidik sebagai inspirasi bagi siswa dalam menghadapi tantangan dunia modern.
Ia juga menggarisbawahi bahwa kolaborasi lintas sektor—antara pemerintah, swasta, dan komunitas—diperlukan untuk membangun ekosistem pendidikan yang lebih baik, di mana semua pihak berkontribusi untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar.
Dalam sesi yang penuh inspirasi ini, Dewi Sandra, Brand Ambassador Wardah sekaligus perwakilan dari Wardah Inspiring Teacher, berbagi pengalaman pribadinya tentang bagaimana peran guru di masa lalu telah membentuk dirinya hingga menjadi sosok seperti sekarang.
“Saya dulu itu tidak terlalu suka sekolah, tapi suka ke yang bersifat performance. Waktu itu salah satu guru saya, namanya Miss Su. Beliaulah yang mendorong saya untuk mengeksplor diri,” papar Dewi Sandra.
Dewi juga menekankan bahwa profesi guru adalah pilar penting dalam masyarakat yang harus dihargai dan didukung, karena dampaknya tidak tergantikan oleh teknologi.
Yoga Angelina, salah satu alumni Wardah Inspiring Teacher, melengkapi diskusi dengan membagikan kisahnya tentang bagaimana program ini telah membantu para guru tetap relevan di tengah perubahan zaman yang serba cepat.
“Meski begitu peran tetap tidak tergantikan. Teknologi boleh saja semakin mendominasi dunia pendidikan, peran guru sebagai pembimbing, motivator, dan inspirator tetap tidak tergantikan,” ujar wanita yang akrab disapa Alin,ini.
Diskusi ini menekankan pentingnya memberdayakan pendidik untuk mempersiapkan generasi masa depan yang mampu bersaing di kancah global.
ParagonCorp, melalui berbagai inisiatifnya, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di Indonesia. Dengan nilai-nilai inovasi dan keberlanjutan, ParagonCorp percaya bahwa kolaborasi antara berbagai pihak adalah kunci untuk menciptakan dampak positif yang meluas, tidak hanya bagi pendidikan tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
Acara ini menjadi pengingat akan besarnya peran guru dalam membentuk generasi penerus. Menghargai dan mendukung mereka adalah langkah nyata untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.