Baznas Tanggap Bencana Fokus Lakukan Aksi Resik Masjid Agar Masyarakat Nyaman Beribadah Ramadan

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) melakukan aksi resik pascabanjir di dua rumah ibadah, yakni Masjid Jami Ittihaadul Ikhwan, Tanah Rendah Gang XIV, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur dan Masjid Al Karomah di Cililitan Kecil, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menyampaikan, bencana banjir menyebabkan lingkungan di sekitar rumah warga dan rumah ibadah menjadi kotor.

Hal ini mengancam kesehatan masyarakat akibat menumpuknya lumpur dan sampah.

“Meski akses sulit menuju titik lokasi banjir, tim BAZNAS terus bergerak untuk melaksanakan aksi resik di masjid. Apalagi di bulan Ramadhan ini tentunya banyak masyarakat Muslim melaksanakan aktivitas dan ibadahnya di masjid, jadi kita ingin menghadirkan masjid yang nyaman dan bersih,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 5 Maret 2025.

Saidah menyampaikan, BAZNAS RI menerjunkan sepuluh personel BTB beserta relawan untuk membantu masyarakat membersihkan masjid yang terdampak bencana banjir dari lumpur dan sampah, serta mengirimkan peralatan kebersihan ke lokasi banjir.

“Aksi resik akan terus dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan masjid dan lingkungan sekitarnya. BAZNAS juga memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga di sekitar Masjid Jami Ittihaadul Ikhwan juga memberikan multivitamin agar kesehatan masyarakat selama Ramadhan ini tetap terjaga,” ujar Saidah.

Sebelumnya, tim BTB juga telah memberikan berbagai layanan bagi penyintas banjir di wilayah Jakarta, di antaranya layanan evakuasi, Hidangan Berkah Ramadhan untuk buka puasa dan sahur, pemberian paket hygiene kit, hingga layanan dapur air bersih.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua BTB, Taufiq Hidayat menyampaikan,  BAZNAS akan terus berjuang bersama masyarakat sekitar dalam membersihkan Masjid Jami’ Ittihaadul Ikhwan dan sekitarnya agar lingkungan masjid bersih kembali dan dapat digunakan untuk beribadah di bulan Ramadhan.

“Kita sudah mempersiapkan peralatan untuk aksi resik ini, dan program ini kita lakukan bersama personel BTB, relawan, dan warga sekitar untuk membersihkan masjid. Semoga apa yang kita lakukan hari ini bermanfaat agar warga sekitar dapat menggunakan kembali masjid ini untuk beribadah,” ujar Taufiq.

Relawan Penerima Beasiswa Baznas Turut Aksi Resik Pasca Banjir

Upaya membersihkan lumpur di lingkungan terus berlanjut hingga Kamis, 6 Maret 2025.
Kali ini Direktur Pendistribusian Baznas RI Ahmad Fikri turun langsung ke lokasi masjid Al Karomah, Jln. Cililitan Kecil, Kramat Jati , Jakarta Timur.

Hanya berjarak beberapa ratus meter dari Sungai Ciliwung, akibatnya kiriman air dari Bogor dengan mudah menerjang kawasan perkampungan tersebut, termasuk Masjid Al Karomah.

“Pada saat banjir kiriman, air yang masuk kedalam masjid hingga mencapai 2 meter lebih. Sehingga nggak heran kalau lumpurnya tebal sekali,” kata Ahmad Fikri, ditemui di Masjid Al Karomah.

Pada saat Aksi Resik hanya terlihat tim Baznas dan relawan mahasiswa penerima beasiswa Baznas di lapangan.
Hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk membersihkan kembali masjid yang kotor.

” Disini kami berjumlah 25 orang, terdiri dari tim Baznas dan relawan. Relawan ini adalah mahasiswa penerima beasiswa Baznas. Para relawan ini ingin terjun membantu masyarakat yang tengah ditimpa musibah kebanjiran. Kami juga didampingi pengurus masjid disini. Sementara masyarakat memang tidak terlibat dalam aksi ini, karena mereka sama-sama terdampak. Mereka juga fokus membersihkan tempat tinggal masing-masing,”  ujar Ahmad Fikri.

Terkait program Aksi Resik akan  berlangsung sesuai permintaan masyarakat.

“Jika memang dibutuhkan, kita akan kirimkan tim BTB ke lokasi terdampak. Karena target kami bagaimana masjid dan mushala dapat segera digunakan untuk beribadah selama bulan Ramadan. Kami ingin memastikan masyarakat kembali dapat beribadah dengan nyamab,” pungkas Ahmad Fikri.