Wanitaindonesianews.com, JAKARTA–Dalam dunia seni yang terus berkembang, Erika Richardo
menjadi salah satu seniman muda yang mampu menghadirkan karya-karya inovatif dan unik. Tidak hanya melukis di atas kanvas, Erika mengeksplorasi berbagai medium yang tidak biasa, mulai dari mobil sport hingga proyek sosial berbasis seni.
Kreativitasnya telah membawa seni ke level yang lebih luas, membuktikan bahwa batasan dalam berkarya hanyalah ilusi.
Salah satu karya yang paling mencuri perhatian adalah lukisannya pada mobil sport mewah, seperti Porsche dan Tesla.
Tidak sekadar estetika, karyanya di permukaan mobil ini menunjukkan bagaimana seni bisa diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Mobil yang sebelumnya hanya terlihat biasa menjadi sebuah masterpiece yang dapat bergerak dan dinikmati di jalanan. Keberaniannya dalam mengubah mobil mewah menjadi “kanvas berjalan” menjadikannya pelopor dalam seni otomotif di Indonesia.
Tak hanya fokus pada seni untuk estetika, Erika juga memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan pendidikan.

Hal ini terlihat dari keterlibatannya dalam proyek PAUD Efata di Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang dibangun dengan teknik eco-brick. Dengan berkolaborasi bersama Happy Hearts Indonesia, Erika membantu mendaur ulang lebih dari dua ton plastik dan mengurangi hampir 10 ton emisi karbon.
Melalui proyek ini, ia membuktikan bahwa seni bisa memiliki dampak sosial yang besar, membantu masyarakat, sekaligus menjaga lingkungan.
Selain eksplorasi medium dan proyek sosial, Erika juga dikenal dengan lukisan abstraknya yang penuh warna dan emosi. Karyanya dalam seni abstrak mencerminkan kebebasan ekspresi dan kreativitas yang tanpa batas.
Ia tidak terpaku pada satu gaya tertentu, melainkan selalu mencoba hal baru untuk menghadirkan sesuatu yang segar bagi para penikmat seni.
Perjalanan Erika Richardo menunjukkan bahwa seni bisa lebih dari sekadar hobi atau profesi, tetapi juga menjadi alat untuk membawa perubahan nyata.
Dari melukis mobil sport hingga membangun sekolah dengan eco-brick, Erika terus membuktikan bahwa kreativitas dan kepedulian sosial bisa berjalan beriringan.
Ditulis oleh:
Nama : Edelweis Davina Muchtar
Nim : 2370402022
Prodi : Penerbitan, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta