Wanitaindonesianews.com, JAKARTA—Memperingati Hari Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2025 mengusung tema “Ayo Lengkapi Imunisasi, Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas”, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang DKI Jakarta bersama Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan talkshow bertajuk “Pentingnya Imunisasi Lanjutan pada Anak Sekolah”.
Acara ini dihadiri secara luring dan daring oleh guru-guru sekolah dasar di wilayah DKI Jakarta.
Dalam sambutan Ketua Bidang Organisasi dr. Yogi Prawira, Sp.A, Subsp. ETIA(K) yang mewakili Ketua IDAI Jaya, menegaskan bahwa IDAI berkomitmen untuk terus mendukung program imunisasi nasional.
“Kami mendorong partisipasi aktif para dokter anak untuk mengedukasi masyarakat dan memperluas cakupan imunisasi, serta memfasilitasi kolaborasi lintas sektor guna memastikan perlindungan anak-anak dari penyakit berbahaya,” ujarnya.

Sementara itu, dr. Inggrita Wisnuwardani dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyoroti pentingnya imunisasi lanjutan bagi anak usia sekolah.
“Banyak imunisasi penting yang diberikan pada masa sekolah, seperti vaksin campak-rubella, difteri, tetanus, dan HPV. Ini semua bertujuan untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit yang bisa mengganggu kesehatan mereka di masa sekolah hingga dewasa nanti,” jelasnya.
Dalam sesi talkshow, dr. Melani Rakhmi Mantu, SubSp. TKPS (K) dari UK Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial IDAI Cabang DKI Jakarta, menekankan bahwa imunisasi yang diberikan kepada anak sudah terbukti aman dan efektif.
“Semua imunisasi yang direkomendasikan telah melalui kajian ilmiah yang ketat. Imunisasi terbukti sangat efektif mencegah penyakit berbahaya dan memastikan anak-anak dapat tumbuh sehat dan optimal,” tegasnya.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, terlihat dari testimoni para guru yang hadir. Salah satu peserta, Ibu Farida Irlanti, guru SDN Cempaka Putih Timur 03 di Jakarta Pusat, menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baginya dan siap mendukung upaya imunisasi kepada anak-anak agar kesehatannya terlindungi dan dapat berprestasi di sekolah.
“Kegiatan ini sangat membuka wawasan kami. Saya jadi lebih paham bahwa imunisasi lanjutan bukan hanya untuk bayi, tapi sangat penting bagi anak usia sekolah agar mereka tetap sehat dan optimal dalam belajar. Kami siap mendukung upaya imunisasi agar anak-anak kami terlindungi dan bisa berprestasi di sekolah.” Ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak, terutama para guru dan tenaga pendidik, yang dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran pentingnya imunisasi lengkap, sehingga Indonesia dapat melahirkan generasi emas yang sehat dan tangguh pada 2045.