Wanitaindonesianews.com, JAKARTA– Ditengah reses di gedung parlemen, salah satu kegiatan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Melly Goeslaw aktif menyapa masyarakat di daerah pemilihan (dapil) nya di kawasan Cipagalo, Bandung, Jawa Barat.
Kali ini anggota Komisi X itu melakukan sosialisasi undang-undang dengan fokus pada penguatan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam sistem pendidikan nasional.
Dengan mengusung tema “Menanamkan Pancasila dan UUD 1945 melalui Kebijakan Afirmatif & Reformasi Hukum Pendidikan Menuju Generasi Emas 2045″, kegiatan sosialisasi berlangsung sejak tanggal 11 sampai 13 Juni 2025 di Desa Cipagalo.
Melly memaparkan pentingnya generasi muda memahami tentang dasar negara dan konstitusi, sehingga mereka dapat menjadi warga negara yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing, serta berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
Pada kesempatan tersebut Melly juga menyoroti urgensi revitalisasi nilai kebangsaan dalam pendidikan.
“Proses pendidikan saat ini tidak boleh kehilangan roh ideologis dan konstitusionalnya. Dengan memahami nilai-nilai UUD 1945 generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang dinamis, berwawasan kebangsaan, dan berperan aktif dalam pembangunan,” ungkap Melly.
Ditambahkan musisi ini bahwa generasi Emas 2045 harus lahir dari sistem pendidikan yang menjadikan Pancasila sebagai napasnya, dan UUD 1945 sebagai pijakannya.
“Karena tanpa itu, bonus demografi hanya akan menjadi ilusi,” papar Melly di hadapan para peserta, yang terdiri dari guru, pelajar, dan tokoh masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung interaktif karena peserta juga turuf mengungkap kritik.
Beberapa guru menyampaikan bahwa nilai-nilai luhur bangsa seringkali hanya menjadi slogan tanpa dukungan kurikulum yang aplikatif, evaluatif, dan relevan dengan tantangan zaman digital.
Mereka mempertanyakan apakah sosialisasi yang dilakukan DPR RI sudah memiliki mekanisme pengukuran dampak konkret terhadap dunia pendidikan.