June 30, 2025

Ivan Gunawan Gelar Instalasi Fashion Untuk Palestina

WanitaIndonesianews.com, JAKARTA–Dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina kembali ditunjukkan Desainer kondang Ivan Gunawan. Melalui fashion, dunia yang digelutinya puluhan tahun, Ivan menggugah hati semua pihak untuk peduli terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Buat Ivan, Fashion bukan semata-mata penanda gaya dan status. Namun baginya, fashion adalah ruang spiritual sekaligus ekspresi yang bisa menyuarakan kepedulian, cinta, dan harapan.

Melalui brand modest fashion-nya MANDJHA IVAN GUNAWAN, sang desainer kembali menghadirkan karya istimewa bertajuk “Love, Hope for Humanity”, sebuah instalasi fashion yang akan dibuka untuk publik mulai 21 hingga 29 Juni 2025 di Ground Floor, Margocity Depok, Jawa Barat.

Instalasi Fashion Untuk Kemanusiaan
Ivan Gunawan mengatakan “Love, Hope for Humanity” bukan sekadar pameran koleksi busana. Ini adalah instalasi seni dan fashion yang hidup, yang mengisahkan penderitaan, keteguhan, dan harapan rakyat Palestina melalui karya fashion dan ruang artistik.

Setiap hijab, setiap busana, setiap detail desain dihadirkan dengan latar cerita nyata, tentang bangunan yang hancur hingga doa dan harapan yang tak pernah putus.

Salah satu elemen paling kuat dalam instalasi ini adalah visualisasi pohon olive (zaitun), yang tampil dalam motif kain, ornamen panggung, dan narasi visual. Pohon olive bukan sekadar simbol agrikultur Palestina, ia adalah simbol peradaban, perdamaian, dan akar identitas bangsa Palestina. Dalam budaya Palestina, pohon olive menjadi saksi bisu perjuangan, menjadi warisan yang ditanam turun-temurun dan tetap berdiri kokoh meski diterpa
penjajahan.

“Pohon olive bagi saya adalah lambang kekuatan yang sunyi. Akar yang tertanam dalam, cabang yang memeluk langit, dan buah yang menjadi berkah bagi kehidupan. Saya ingin menghadirkan kekuatan itu dalam karya,” tutur Ivan Gunawan.

Instalasi ini membangun ruang reflektif yang menyerupai perjalanan spiritual—mulai dari lorong simbolis yang menggambarkan perjuangan, kehilangan, dan harapan yang tak padam hingga suasana damai ladang zaitun.

Semua elemen dirancang untuk membangkitkan empati dan kesadaran, menjadikan pengunjung tidak sekadar melihat, tetapi ikut merasakan.

“Kami ingin mengajak masyarakat melihat bahwa fashion bisa menjadi sarana untuk
menyentuh nurani. Ini bukan tentang mengikuti tren, tapi tentang bergerak bersama untuk kemanusiaan,” tambah Ivan Gunawan.

Dari Hijab Menuju Gerakan Kemanusiaan

Tahun 2023, Ivan Gunawan memperkenalkan Hijab Mandjha Series Palestine Vol. 1, koleksi yang terinspirasi dari kekuatan perempuan Palestina dan warna-warna khas tanah kelahirannya.

Koleksi tersebut bukan hanya mendapat sambutan hangat, tapi juga berhasil
menghimpun donasi senilai Rp 1 miliar yang disalurkan melalui Hands Foundation untuk mendukung program kemanusiaan di Palestina.

Melihat besarnya minat publik dan panggilan moral yang makin kuat, Ivan Gunawan melanjutkan inisiatif tersebut ke tahap yang lebih imersif dan artistik: sebuah fashion installation.

Kali ini, koleksi busana dipadukan dengan visual art dan instalasi spasial untuk memperdalam pesan dan memperluas jangkauan dampak.

Acara grand opening  dihadiri oleh para tokoh penting, termasuk:
● Ivan Gunawan, desainer dan founder Mandjha Ivan Gunawan
● Dr. Zuhair Al-Shun, Duta Besar Palestina untuk Indonesia
● Bpk. Achmad Sudrajat (Pimpinan BAZNAS)
● Dessy Ruhati, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif
● Hamzah Tamimy
● Raffi Ahmad
● Eko Patrio
● Ruben Onsu
● Ustadz Derry Sulaiman
● Dewi Motik
● Nur Asia Uno

Donasi Untuk Palestina

Ivan Gunawan menambahkan acara ini bukan hanya peluncuran koleksi, melainkan deklarasi bahwa fashion bisa bersuara lantang untuk kemanusiaan.

Sebagaimana komitmen tahun lalu, sebahagian hasil keuntungan dari penjualan Mandjha Series Palestine selama acara berlangsung akan disalurkan untuk bantuan kemanusiaan di
Palestina.

Bantuan ini akan disalurkan melalui :
1. BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional), sebagai lembaga pemerintah yang terpercaya, transparan, dan berpengalaman dalam mendistribusikan zakat serta bantuan kemanusiaan lintas negara.

2. Hands Foundation, sebagai NGO independen yang aktif dalam misi-misi
kemanusiaan global dan memiliki jaringan distribusi langsung ke wilayah-wilayah
terdampak di Palestina.

“Tak lupa saya haturkan  rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. Aku sangat berterima kasih dan bersyukur karena setiap aku mempersembahkan sebuah karya, banyak yang mendukung. Untuk acara Love, Hope for Humanity ini, aku didukung oleh Margocity Depok, BSI – Bank Syariah Indonesia, drg. Devya, Biyantie, Baznas, Hands Foundation, House of Olive dan Almaz Fried Chicken. Dukungan mereka menjadikan acara ini bukan hanya mungkin, tapi juga tak terlupakan,” pungkasnya .

By Dewi

Related Post