June 30, 2025

Wonder Voice of Indonesia 2025, Bandung Jadi Panggung Lahirnya Talenta Suara Penggerak Ekraf

Wonder Voice of Indonesia 2025 hadir di Bandung dorong talenta silih suara jadi New Engine of Growth (Ist)

Wanitaindonesianews.com, BANDUNG – Suara tak hanya menyampaikan pesan, tapi kini juga menjadi sumber penghidupan baru. Hal inilah yang menjadi semangat utama di balik kehadiran Wonder Voice of Indonesia (WVI) 2025 di Kota Bandung. Bertempat di Bandung Creative Hub, program nasional ini membuka ruang bagi generasi muda untuk menjadikan dunia sulih suara sebagai karier masa depan yang menjanjikan.

Mengangkat tema “The New Engine of Growth”, WVI 2025 menyoroti seni suara, khususnya sulih suara (voice over), sebagai subsektor kreatif yang memiliki peran strategis dalam membentuk wajah baru ekonomi Indonesia. Tak kurang dari 60 peserta dari berbagai latar belakang mulai pelajar, mahasiswa, hingga profesional muda ikut serta dalam Voiceover Clinic yang digelar sebagai bagian dari roadshow nasional ini.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, secara langsung membuka acara tersebut pada 17 Mei 2025. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya regenerasi talenta di bidang audio dan suara untuk memperkuat ekosistem kreatif Indonesia. “Melalui WVI, kami ingin mencetak talenta voice over yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.

Bukan sekadar ajang pelatihan, WVI 2025 juga menjadi batu loncatan menuju kompetisi berskala nasional. Para peserta terpilih nantinya akan melangkah ke Voice Over Challenge, berlanjut ke pelatihan daring Wonder Voice from Home, hingga akhirnya disaring menjadi 10 finalis terbaik untuk mengikuti Voice Over Camp di Jakarta. Proses ini ditutup dengan penguatan komunitas lewat ekosistem Voice People Indonesia.

Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf, Agustini Rahayu, menyebut bahwa bidang sulih suara mampu menciptakan lapangan kerja baru yang adaptif terhadap perkembangan industri digital. “Voice over kini menjadi kebutuhan di berbagai sektor, mulai dari gim, animasi, iklan, hingga teknologi berbasis audio,” jelasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, turut menyambut hangat pelaksanaan WVI 2025. Ia berharap kegiatan ini menjadi pemicu bangkitnya talenta lokal Bandung yang siap berkontribusi dalam industri suara nasional. “Bandung punya energi kreatif luar biasa, WVI bisa jadi gerbang baru untuk generasi muda kita,” tuturnya.

Sejak digulirkan pertama kali pada 2022, Wonder Voice of Indonesia telah menorehkan capaian gemilang. Program ini telah menjangkau lebih dari 2 juta orang, menghasilkan 10.000 konten suara, serta memberikan nilai ekonomi lebih dari Rp1,1 miliar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sektor kreatif. Tak hanya itu, program ini juga memiliki PR Value mencapai Rp1,6 miliar dan memberikan kontribusi nyata dalam penyerapan tenaga kerja.

Setelah Bandung, WVI 2025 akan melanjutkan perjalanannya ke kota-kota lain seperti Makassar dan Yogyakarta. Dengan semakin meluasnya jangkauan program ini, Kemenekraf menegaskan komitmennya dalam menjadikan subsektor seni suara sebagai bagian integral dalam strategi pembangunan ekonomi kreatif nasional berbasis inovasi, keterampilan, dan kolaborasi lintas sektor.

Related Post