Wanitaindonesianews.com, JAKARTA–Kesehatan jantung merupakan faktor penentu dalam menjalani hidup yang berkualitas. Fungsi jantung pun tak main-main, yaitu sebagai anggota tubuh yang memompa darah ke seluruh tubuh, menyediakan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh.
Pentingnya menjaga kesehatan jantung banyak digaungkan dalam berbagai seminar publik, baik dilakukan komunitas maupun media.
Netralnews.com (NNC), portal berita nasional pertama yang menyajikan konten dalam tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Mandarin, bekerja sama dengan Rumah Sakit Jantung Jakarta (Jakarta Heart Center/JHC) menggelar acara Seminar Jantung Sehat bertema “The Good, The Bad, The Ugly: Menuju Jantung Sehat Lewat Gaya Hidup Sehat dan Gizi yang Tepat.”
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 19 Juli 2025, pukul 10.00–12.00 WIB di gedung RS Jantung Jakarta, dan disambut antusias baik oleh peserta luring maupun daring.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya, yaitu Dr. Ismail Dilawar, Sp.BTKV (K), MARS, Dokter Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskular, dan Dr. Gracia J.M.T Winaktu, MS, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik
Keduanya membahas secara mendalam berbagai aspek penting dalam menjaga kesehatan jantung, mulai dari pola makan ramah jantung, aktivitas fisik yang sesuai, hingga pentingnya deteksi dini terhadap risiko penyakit jantung.
Sesi tanya jawab interaktif pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta yang ingin berkonsultasi langsung dengan para ahli.
Acara dimulai dengan sambutan dari Direktur Utama RS Jantung Jakarta, Dr. dr. Jusuf Rahmat, S.P., Sp.BTKV, Subspesialis JPK(K), MARS, membuka acara dengan menegaskan pentingnya edukasi publik tentang pencegahan penyakit jantung.
“Kita semua tahu bahwa penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu di dunia, termasuk di Indonesia. Tapi meski terdengar menakutkan, penyakit ini sebenarnya bisa dicegah. Dan topik yang dibahas pagi ini adalah bagian dari upaya pencegahan tersebut,” ujar Dr. Jusuf dalam sambutannya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran para peserta, baik secara langsung maupun daring, serta menegaskan komitmen JHC untuk terus memberikan pelayanan dan edukasi terbaik kepada masyarakat.
Selain sesi seminar, acara ini juga diramaikan dengan layanan mini medical check-up (MCU) gratis yang terbuka untuk seluruh peserta. Pemeriksaan ini menjadi bentuk nyata dari kolaborasi antara edukasi dan tindakan preventif dalam bidang kesehatan jantung.
Peran Media dalam Edukasi Kesehatan
Pemimpin Redaksi Netralnews.com, Sulha Handayani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bentuk tanggung jawab media dalam mengedukasi publik mengenai pentingnya menjaga kesehatan jantung.
“NNC merupakan portal berita pertama yang menyajikan konten dalam tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Mandarin. Komitmen kami dalam menyampaikan informasi edukatif, termasuk tentang pencegahan penyakit jantung, menjadi bagian penting dari misi kami,” ungkap Sulha.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung acara ini, antara lain Permodalan Nasional Madani (PNM), BPJS Kesehatan, Entrasol, Sapulidi Resort, dan Swiss-Belhotel.
Pemaparan narasumber
Dokter Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskular, Ismail Dilawar, mengungkapkan bahwa ada lima kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan jantung.
Meski sering dianggap sepele, kebiasaan-kebiasaan ini memiliki dampak serius terhadap fungsi jantung.
“Lima kebiasaan yang bisa merusak kesehatan jantung antara lain merokok, kurang bergerak, kelebihan berat badan, konsumsi alkohol berlebihan, dan makan dengan pola yang tidak sehat,” jelasnya.
Dr. Ismail menekankan bahwa kelima kebiasaan buruk tersebut saling berkaitan dan membentuk lingkaran gaya hidup yang berbahaya.
Untuk menjaga kesehatan jantung, ia mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup aktif, menjaga pola makan bergizi seimbang, serta menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol.
Sementara itu, Dr. Gracia menekankan bahwa gaya hidup sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Beberapa langkah utamanya seperti melakukan Aktivitas Fisik Rutin dengan olahraga kardio seperti jalan kaki, lari, bersepeda, dan berenang sangat disarankan.
Kemudian bisa juga jalan kaki setidaknya 150 menit per minggu (20–30 menit per hari). Latihan kekuatan seperti yoga atau angkat beban bermanfaat memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Terkait Pola Makan Sehat, ia menyarankan konsumsi sayuran hijau (brokoli, bayam, asparagus), buah-buahan, kacang-kacangan, dan yoghurt.
Kemudian, pilih ikan berlemak seperti salmon dan tuna yang kaya omega-3.
“Hindari makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh. Pilih lemak tak jenuh (misalnya dari alpukat dan kacang-kacangan) dan makanan tinggi serat,” tegasnya.
Dr. Gracia menekankan pentingnya memilih makanan dengan bijak, bukan hanya mengurangi porsi, melainkan fokus pada kualitas gizi yang tepat.
Beli vitamin dan suplemen
Ia menambahkan, cara lainnya adalah mengelola stres dengan baik dan cukupi waktu istirahat secara teratur.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah berbagi ilmu dan edukasi, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas sektor—antara rumah sakit, media, dan sponsor—dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan jantung.
Dengan antusiasme peserta dan dukungan berbagai pihak, seminar ini menjadi contoh nyata bahwa edukasi kesehatan dapat dilakukan secara inklusif dan berdampak luas.