Wanitaindonesianews.com, JAKARTA–Proses seleksi Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) sebuah ajang pencarian bakat bernyanyi yang berlangsung sejak Agustus lalu telah mencapai babak final. Dul Jaelani , musisi muda sekaligus putra bungsu Ahmad Dhani ,selaku Duta FNAN bersama Shanna Shannon mengaku takjub dengan kemampuan bernyanyi para peserta.
Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) merupakan proyek kolaborasi 1345 Production dengan Sinergy For Indonesia dan Indonesia Care yang ingin mengusung kembali musik menjadi salah satu media dalam membangun rasa nasionalisme.
FNAN hadir sebagai bentuk respons terhadap gempuran budaya luar negeri untuk menumbuhkan kecintaan anak muda pada bangsanya.
Ajang ini bukan hanya kompetisi menyanyi, tetapi juga sebuah gerakan untuk membentuk karakter anak muda yang memiliki wawasan kebangsaan dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia, dengan menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah yang diaransemen ulang agar relevan dengan generasi muda.
“Saya setuju dengan adanya festival ini. Mungkin ada yang lupa dengan lagu Nusantara, dengan adanya ini, mengingatkan kembali bahwa kebudayaan patut dilestarikan,” ungkap Dul Jaelani di Auditorium RRI, Jakarta Pusat, Selasa, 18 November 2025.
Diakui Dul, generasi muda saat ini punya tantangan besar dalam mempertahankan identitas nasional dan kecintaan terhadap budaya bangsa.

Penjurian tahap pertama FNAN telah dimulai sejak Agustus 2025 yang dilakukan oleh tim verifikasi panitia dari video-video peserta yang mendaftar untuk memilih 100 peserta yang berkasnya lengkap serta kualitas terbaik.
Penjurian tahap kedua dilakukan secara live di kantor 1345 Production dengan
dewan juri terdiri dari : Dodi Katamsi, Irang Arkad, Ryan Phono dan Sandy Canester, dan berhasil memilih 38 peserta terbaik yang masuk tahapan seleksi
live dan karantina inkubasi kebangsaan di Lemhanas RI.
Peserta yang lolos 10 besar mendapatkan bimbingan pendalaman teknik
bernyanyi, stage act, performance dan public speaking dari kalangan professional.
Mereka juga mendapat penilaian dari jajaran dewan juri ternama yang telah berkiprah luas di dunia musik Indonesia, diantaranya:
•Pay Burman – musisi legendaris dan produser musik.
•Rian D’Masiv – vokalis dan pencipta lagu dari grup band D’Masiv.
•Neno Warisman – penyanyi senior dan pegiat seni nasional.
•Viki Sianipar – komponis dan produser musik etnik modern Indonesia.
Adapun dua orang juri tamu yang menguji wawasan kebangsaan peserta, mereka adalah :
•Dr H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, S.Si, M.T. – Wakil Ketua Badan
Legilasi DPR RI / Founder Sinergy For Indonesia / Pengagas Festival Nyanyian
Anak Negeri
•Mayjen TNI Rido Hermawan – Deputi PPNK Lemhanas
Inisiator Festival Nyanyian Anak Negeri, Ahmad Doli Kurnia berharap melalui kegiatan ini semakin menumbuhkan rasa cinta kepada Tanah Air.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah sampai final. Ini menjadi bagian dari gerakan kita tentang bagaimana terus-menerus menjaga dan melestarikan nilai-nilai ke-Indonesiaan di masyarakat Indonesia, terutama kalangan anak-anak muda,” pungkasnya.

