Wanitaindonesianews.com, JAKARTA–Melestarikan kebudayaan Indonesia ditengah globalisasi menjadi tanggung jawab bersama. Hal ini mengemuka dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI yang digagas oleh musisi sekaligus anggota Komisi X DPR RI , Melly Goeslaw.
Mengambil tema “Merawat Kebudayaan melalui Penguatan 4 Pilar Kebangsaan” di Kota Bandung baru-baru ini, Melly terlihat antusias menyampaikan pemikirannya dihadapan peserta yang terdiri dari
tokoh masyarakat, pelajar, pegiat seni, komunitas budaya, serta kelompok perempuan dan pemuda.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai dasar bangsa yang meliputi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika,” terang Melly.
Dalam paparannya, Melly Goeslaw menegaskan bahwa kebudayaan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari semangat 4 Pilar Kebangsaan, karena nilai-nilai tersebut merupakan fondasi bagi keberagaman dan kreativitas yang tumbuh di masyarakat.
“Sebagai bangsa yang kaya akan budaya, kita harus menjaga agar setiap bentuk ekspresi seni dan tradisi tetap berakar pada nilai-nilai kebangsaan. Pancasila adalah ruh yang membuat kita berkarya tanpa kehilangan jati diri,” ujar Melly.
Lebih lanjut, Melly menyoroti pentingnya pendidikan karakter dan literasi budaya di kalangan generasi muda, terutama di tengah tantangan globalisasi dan arus digital yang cepat. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan kebudayaan sebagai sarana memperkuat persatuan dan memperkokoh identitas bangsa.
“Merawat kebudayaan bukan hanya tugas seniman atau pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Melalui penguatan 4 Pilar, kita belajar bahwa keberagaman bukan alasan untuk terpecah, melainkan sumber kekuatan untuk maju bersama,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan dialog interaktif dan penampilan seni budaya lokal, yang menampilkan kolaborasi antara seniman muda dan komunitas kreatif daerah.
Melly Goeslaw turut memberikan apresiasi kepada para pelaku budaya yang terus berkarya menjaga warisan leluhur di tengah perubahan zaman.
Sebagai penutup, Melly menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan penguatan pendidikan kebangsaan, pelestarian budaya lokal, serta perlindungan terhadap pelaku seni dan ekonomi kreatif di tingkat kebijakan nasional.
“Ketika kita merawat kebudayaan, sebenarnya kita sedang menjaga Indonesia itu sendiri,” ujar Melly, bersemangat.