WanitaIndonesianews.com, JAKARTA –Tanggal 24 Juli 2024 ditetapkan pemerintah sebagai Hari Kebaya Nasional yang pertama.
Ribuan perempuan Indonesia mengenakan kebaya memadati Istora Senayan Jakarta.
Lana T Koentjoro selaku Ketua Tim Nasional Kebaya Indonesia, pengusul Hari Kebaya Nasional menyampaikan apresiasi pada Kongres Wanita Indonesia (Kowani ) yang berinisiatif menyelenggarakan acara perayaan Hari Kebaya Nasional yang pertama.
“Perjalanan Hari Kebaya Nasional, diawali dengan inisiatif beberapa komunitas pencinta kebaya melakukan audiensi dan koordinasi dengan Kemenko PMK, Sekneg dan Dirjend Kebudayaan, hingga dibentuk Tim Nasional Kebaya Indonesia dengan surat rekomendasi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi,” ungkap Lana.
Tim Nasional Kebaya Indonesia melalukan koordinasi dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah dan organisasi serta melakukan kajian akademis
Tim Nasional Kebaya Indonesia sejak tahun 2022 juga telah melakukan jajak pendapat dan sosialisasi di beberapa wilayah Indonesia seperti Solo, Semarang, Medan, Banjarmasin, Menado, Bali, Bandung, Jakarta.
Dari jejak pendapat dan sosialisasi tersebut, terlihat animo dan dukungan yang luar biasa kuat dari masyarakat untuk mendukung penetapan Hari Kebaya Nasional.
Setelah dilakukan beberapa kali sidang, dokumen pengajuan diserahkan kepada presiden RI melalui Kemendikbudristek.
Penetapan Hari Kebaya Nasional tanggal 24 Juli dilakukan oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2023.
“Pencanangan Hari Kebaya Nasional merupakan upaya mengampanyekan pelestarian dan pengembangan kebaya di seluruh wilayah Indonesia dalam upaya memajukan kebudayaan,” pungkas Lana.
Tim Nasional Kebaya Indonesia.
11 komunitas pengusul Hari Kebaya
1.Perempuan Indonesia Maju : Lana T Koentjoro – Ketua TimNas HKN
2.Kebaya Foundation : Tuti Roosdiono
3.Pencinta Sanggul Nusantara : Ninoek W Sunaryo – Sekretaris TimNas HKN
4.Perempuan Berkebaya Indonesia : Rahmi Hidayati
5.Komunitas Notaris Indonesia Berkebaya : Rustianah
6.Pertiwi Indonesia : Miranti Handajani Serad Ginanjar
7.Himpunan Ratna Busana Surakarta : Febri Hapsari Dipokusumo
8.Cinta Busana Nusantara : Melok Besari
9.Rampak Sarinah : Eva Sundari
10.Warisan Budaya Indonesia Foundation : Yanti Airlangga
11.Yayasan Citra Kartini Indonesia : Ayu Heni Rosan