WanitaIndonesianews.com, JAKARTA–Kegiatan beramal tidak saja dapat dilakukan pada momen-momen tertentu saja. Kini dalam aktivitas olahraga, masyarakat yang ingin menyalurkan zakat infak dan sadaqoh bahkan wakaf pun dapat difasilitasi.
Tanggal 22 Desember 2024 mendatang, Badan Wakaf Indonesia (BWI), bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI, dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersinergi mengajak masyarakat berolahraga sambil berwakaf.
Mengambil tema “Sehat Bersama, Wakaf dan Zakat untuk Sesama, demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, lembaga diatas akan menggelar Wakaf dan Zakat Fun Run (Waqf Run) 2024,
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan partisipasi masyarakat dalam wakaf dan zakat.
Ketua BWI, sekaligus Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin menyebut, acara ini merupakan terobosan penting dalam menggalakkan literasi wakaf dan zakat, sekaligus sebuah inovasi untuk mengajak masyarakat berkontribusi wakaf melalui cara yang menyenangkan.
“Wakaf dan Zakat adalah dua instrumen besar untuk kesejahteraan umat. Dengan kolaborasi lintas lembaga, kami yakin kesadaran masyarakat akan semakin meningkat, sekaligus memperkuat ekosistemnya di Indonesia” ujar Prof. Kamaruddin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 22 November 2024.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam Waqf Run 2024. Acara ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga kesempatan untuk berbagi keberkahan melalui Wakaf dan zakat. Dengan berlari, kita tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial,” ujar Prof. Kamaruddin .
“Kami menargetkan sebanyak 1.500 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum hingga pengelola wakaf dan Zakat, ikut ambil bagian dalam acara Waqf Run 2024,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin menyampaikan, kegiatan ini dirancang untuk mendukung kampanye literasi digital wakaf dan zakat. Selama acara berlangsung, peserta juga dapat langsung melakukan wakaf uang melalui aplikasi Satu Wakaf.
Prof. Dr. Phil. Kamaruddin berharap, dengan semangat kebersamaan dan keberkahan, acara Waqf Run 2024 bisa menjadi momentum penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2024, melalui penguatan ekosistem Wakaf dan Zakat di Indonesia.
Secara terpisah, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menekankan pentingnya acara ini sebagai bagian dari gerakan literasi wakaf dan zakat.
“Wakaf dan zakat bukan hanya ibadah, tetapi juga solusi untuk pemberdayaan ekonomi umat. Lewat Waqf Run 2024, kami ingin menyampaikan pesan bahwa berwakaf dan berzakat bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan penuh semangat,” ujarnya.
Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA berharap, kegiatan Waqf Run 2024 bisa menjadi sebuah momen untuk berlari bersama demi Indonesia yang lebih sehat dan berdaya.
“Saatnya kita bersatu dalam langkah dan tujuan, menjadikan wakaf dan zakat sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat,” pungkas Prof. Ahmad.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, MA. menyebutkan, acara ini adalah langkah nyata dalam memasyarakatkan wakaf dan zakat.
“Melalui Waqf Run 2024, kami mengajak masyarakat untuk memahami bahwa kontribusi mereka, sekecil apa pun, dapat memberikan manfaat besar bagi umat,” ucapnya.
Acara ini juga akan dimeriahkan oleh berbagai hiburan musik, permainan interaktif, dan kegiatan seru lainnya.
Waqf Run 2024 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga platform untuk memperkuat sinergi berbagai lembaga, seperti BWI, BAZNAS, LKS PWU, serta kementerian/lembaga terkait seperti Kemenkeu, OJK, Bank Indonesia, dan Kementerian ATR/BPN.
Adapun timeline Kegiatan Wakaf & Zakat Fun Run adalah sebagai berikut:
* 12 November 2024 – 15 Desember: Pendaftaran dibuka secara daring melalui bit.ly/waqfrun2024.
* 20–21 Desember 2024: Pengambilan race kit.
* 22 Desember 2024: Hari pelaksanaan mulai pukul 06.00 hingga 11.30 WIB.
Untuk meningkatkan partisipasi aktif dalam berwakaf dan berzakat. Dengan kontribusi pendaftaran sebesar Rp150.000 (termasuk wakaf minimal Rp50.000), peserta tidak hanya berlari untuk kesehatan, tetapi juga untuk keberkahan.