Hadiri Komisi Status Perempuan (CSW69)  di New York , Giwo Rubianto  Beri Tips Hadapi Tantangan Perempuan  Dalam Mencapai Kesetaraan Di Seluruh Dunia

Wanitaindonesianews.com, JAKARTA–Ir. Giwo Rubianto, M.Pd, menghadiri event bergengsi  Komisi Status Perempuan (CSW69)  di New York .

Giwo Rubianto mewakili Indonesia terkait posisinya sebagai Vice President of International Council of Women (ICW) dan Standing Committee International Federation of Business and Professional Women (BPW) sekaligus mengingat dirinya sebagai figur terkemuka dalam gerakan pemberdayaan perempuan global.

Dalam sesi ke-69 Komisi Status Perempuan (CSW69) tersebut, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) periode 2014-2019 dan 2019-2024  ini turut menghadiri beberapa side event.

Salah satunya yang diadakan oleh BPW Malaysia di Permanent Mission of Malaysia of the United Nations, pada 11 Maret 2025.

Side even ini bertema “Empowering Gender Equality: Breaking Barriers”. Dalam kesempatan itu Giwo turut memberikan pemikirannya mengenai cara mengatasi tantangan yang dihadapi perempuan dalam mencapai kesetaraan gender di seluruh dunia.

Sebagai Ketua Umum BPW Indonesia, Giwo juga berbagi pencapaian Indonesia dalam memberdayakan perempuan di sektor bisnis

Di bawah kepemimpinannya, organisasi perempuan di Indonesia berhasil mendukung pertumbuhan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sektor yang berkontribusi pada representasi perempuan sebesar 60 persen dari total sektor UMKM di Indonesia.

Pencapaian ini menjadi bukti kekuatan perempuan pengusaha dan organisasi perempuan di indonesia dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif.

Dalam seminar tersebut juga diselenggarakan Nota Kesepahaman (MoU) antara afiliasi BPW dari Malaysia, Nepal, Inggris, Brasil, Australia, Jerman, dan New Zealand.

MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama internasional dan upaya bersama dalam mempromosikan kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan secara global.

Penandatanganan MoU ini juga disaksikan oleh Presiden BPW International, Diana Barragan.

Acara besar sebagai tindak lanjut MoU ini akan diselenggarakan di Malaysia pada 24-26 Agustus 2025, tepatnya di Putrajaya.

Konferensi ini akan semakin memperkuat kerja sama antar negara yang telah menandatangani MoU dan memperdalam keterlibatan dalam inisiatif kesetaraan gender.

Giwo juga mengatakan BPW Indonesia akan segera menandatangani MoU bersama dengan afiliasi BPW di beberapa negara untuk mendukung kesetaraan gender yang akan diimplementasikan di Indonesia.

Di sela-sela acara, Giwo juga sempat bertemu dengan Hari Prabowo, Deputi Perwakilan Tetap Indonesia untuk PBB.

Dia menyampaikan beberapa upaya-upaya berkelanjutan memajukan kesetaraan gender, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional.

Kehadiran dan kepemimpinan Giwo Rubianto di CSW69 memperkuat dedikasinya dalam memajukan kesetaraan gender.

Termasuk juga memberdayakan perempuan, dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan setara.

Komitmennya terus menginspirasi perempuan di seluruh dunia untuk memecahkan hambatan, mengejar ambisi mereka, dan berkontribusi dalam perjuangan bersama untuk kesetaraan gender.