WanitaIndonesianews.com, JAKARTA- Diva Pop Indonesia, Rossa kembali menemukan bibit unggul baru di dunia music Indonesia. Kali ini Gayatri Chandra, salah seorang peserta pencarian bakat , Indonesia Idol yang telah berhasil membuatnya terkesan.

 

 

Sayangnya kala itu langkah Gayatri harus terhenti di babak 35 besar. Meski begitu Gayatri yang memiliki bakat menulis lagu tidak patah semangat. Meski tidak berhasil hingga ke final, setidaknya dia telah banyak menemukan hal baru.

Salah satunya, Rossa mengaku tertarik dengan suaranya. Bahkan ketika itu Gayatri sengaja membawakan lagu ciptaannya sendiri, berjudul Solicitude’.

“Tanpa diduga lagu itu menjadi perhatian salah satu juri yaitu Rossa terkesan dengan lagu yang saya bawakan. Akhir audisi teteh bilang, “Aku mau lagu kamu”, ungkap Gayatri yang akrab disapa ii kepada wartawan secara virtual,”Jumat, 4 Februari 2022.

Mendengar ucapan Rossa, Gayatri merasa tersanjung, tetapi saat itu ia tahu bahwa kehidupan seorang diva Rossa tidak hanya mengurusi hal hal seputar Idol saja, ia pun tidak menanggapi dengan harapan besar. Dalam hati sempat menepis, “Teteh kan banyak banget yang di kerjain, paling juga lupa,” kata ii.

“Setelah saya dinyatakan terhenti di 35 Besar Indonesian Idol, tiba tiba ada notification yang masuk dari nomor tidak di kenal. “Hi ii, ini teh oca”, dari situ saya mulai bergabung di Inspire Music,” aku ii mengingatnya lagi.

Mengawali tahun 2022 ini, tepatnya pada 4 Februari Gayatri Chandra merilis single Kedua berjudul “Kamu Jauh”. Sebelumnya, di akhir tahun 2021 ia telah merilis Movie Scene sebagai bagian dari EPnya kelak.

Single “Kamu Jauh” ditulis oleh Gayatri dengan sifat multitafsir, dan mengambil suatu tema yang erat dengan kehidupan yaitu jarak, namun memberikan cukup ruang untuk para pendengar berimajinasi sesuai kisah cerita pribadi si pendengar. Kamu Jauh menceritakan seberapa berat menahan rindu ketika jarak benar benar sangat sulit untuk di tempuh.

“Lagu ini saya ciptakan sendiri, proses penciptaannya singkat. Sepanjang durasi lagu, saya mencari beberapa hal yang sangat relate dengan kehidupan di sosmed, ternyata jarak adalah salah satu topik yang kerap di bicarakan dan jadi bahan untuk Instagram story yang saya lihat dari teman teman saya,” ujar Gayatri.
Menurut Gayatri, ia menemui jalan buntu karena ‘Kamu Jauh’ adalah lagu dengan Bahasa Indonesia pertama yang ditulisnya. Meskipun pemilihan kata dan nada sempat mengalami kesulitan. Dalam waktu kurang lebih 4 menit, nada-nada dan lirik yang diciptakan itu akhirnya rampung.

“Saya memilih Kamu Jauh sebagai judul, saya ingin memberikan ruang untuk pendengar menjadikan dirinya sebagai pemeran utama dalam lagu ini, saya tidak mau memberi sekat sehingga membatasi pendengar untuk merasakan Kembali pengalaman paling sedih atau menyakitkan mereka soal jarak,” tutur Gayatri.

“Awal menciptakan lagu ini hal yang saya jadikan inspirasi adalah banyaknya hubungan dengan jarak menjadikan hal tersebut sebagai bahan “galau” di Instagram stories,” tambah Gayatri.
Proses pembuatan single ini oleh Haris Pranowo sebagai Music Arranger. Anggi Anggoro sebagai audio engineer, saat memasuki proses take vocal, Ebby Adjid sebagai backing vocal. Eko selaku Mixing dan Mastering serta seluruh tim Inspire music yang terlibat.

“Sedangkan untuk MV Kamu Jauh saya dan tim Inspire mengusung tema jarak yang “benar benar” tidak dapat di tempuh lagi, disini saya mencoba menggali lagi Kamu Jauh dari sudut pandang yang lebih sedih lagi,” imbuhnya.

Gayatri Chandra, kelahiran Makasar, 09 Januari 1996 lalu ini sejak kecil menyukai dunia tarik suara. Selain sudah terlatih hidup mandiri, juga pembawaan dirinya yang terkesan santai, ia pun mempunyai prinsip dalam menjalani dan menikmati hidup.

Pandangannya tentang musik, Gayatri berpendapat bahwa musik adalah tempat menciptakan memori sekaligus penyimpanan memori yang sangat sulit di hilangkan karena musik sendiri akan selalu ada di dalam jejak digital.

“Saya berbicara melalui lirik yang saya nyanyikan kemudian memperindahnya dengan nada, karena itu menurut saya musik juga menjadi seni berbicara dan bercerita,” pungkas lulusan Universitas Jambi yang telah mengantongi gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan ini.