WanitaIndonesianews.com, JAKARTA–Kemajuan teknologi telah banyak menghasilkan alat-alat kesehatan yang mempermudah proses kerja tenaga kesehatan saat memberi pelayanan kepada masyarakat. Namun begitu , pelayanan  bidang kesehatan ini tetap akan mengandalkan sentuhan tangan-tangan manusia.

 

 

Dari sekian banyak bidang dalam kehidupan manusia, sektor  kesehatan diyakini tidak banyak terkena imbas dari kemajuan teknologi di era 4.0 dibandingkan degan profesi yang lain.

Untuk itu , tenaga kesehatan dan rumah sakit tidak boleh terlena.

Hal ini mengemuka  pada acara pengukuhan dan pelantikan pengurus IAMARSI masa bakti 2021-2021, Minggu, 6/6 kemarin.

“Perkembangan teknologi era industri 4.0 yang kemudian akan disusul 5.0 perlu disikapi sektor kesehatan agar jangan sampai diperalat teknologi. Sebaliknya, kitalah yang harus mampu memanfaatkan teknologi bukan sebaliknya,” ungkap Dr dr Supriyantoro , SpP, MARS, Anggota Dewan Pembina Ikatan Ahli Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (IAMARSI).

Menurut dr Supriyantoro, para tenaga ahli manajemen dan administrasi rumah sakit dari berbagai latar belakang perguruan tinggi harus bisa beradaptasi untuk meningkatkan tata kelola rumah sakit dan pelayanan kesehatan di Indonesia.

“Para anggota IAMARSI dapat melepas baju almamaternya. Dalam kepengurusan IAMRSI tidak ada lagi lulusan UI, UGM, Unair, Unhas atau perguruan tinggi lainnya, ” lanjutnya.

Sementara itu,  Ketua Umum IAMARSI, dr. Hariyadi Wibowo, SH, MARS., mengajak para anggota IAMARSI untuk bersatu padu berkontribusi membangun bidang kesehatan bangsa Indonesia.

Dikatakan dr.Hariyadi, saat ini rumah sakit benar-benar tengah mendapat sorotan masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. Terutama saat terjadi pandemi Covid-19 dimana semua perhatian terpusat pada layanan yang digelar di rumah sakit.

“Kita perlu bersinergi, berkonsolidasi agar ke depan, IAMARSI menjadi organisasi profesi yang setara dengan IDI, PDGI, dan lainnya, dalam rangka mewadahi teman-teman para manajer RS. Saya yakin kita mampu berperan dalam menyehatkan bangsa,” papar dr. Hariyadi.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Sekjen II IAMARSI yang juga CEO RS Premier Bintaro, dr. Martha Siahaan, MARS, MHKes, mengatakan pihaknya beberapa kali menggelar webinar yang menghadirkan para pembicara lintas sektor, seperti dari bisnis penerbangan, asuransi, dan perhotelan. “Tujuannya agar kita bisa belajar bagaimana strategi mereka bisa bertahan dan tetap berkembang di tengah pandemi, agar kita yang bergerak di bidang perumahsakitan juga bisa thinking out of the box dalam mengembangkan RS,” kata dr Martha.

 

Berikut ini , susunan pengurus IAMARSI masa bakti 2021- 2024:

Ketua Umum dr Hariyadi Wibowo,SH,MARS; Wakil Ketua umum I dr. I Gusti Bagus Agung Juniantara, SpOT, MARS; Wakil Ketua umum II dr. Kasil Rochmad, MMRS; Sekretaris Jenderal dr Nungky Nurkasih K, MS, M.Kes; Wakil Sekretaris Jenderal I dr. Eunike Marliana Sumitro, M.Kes ; Wakil Sekretaris Jenderal II dr. Martha Siahaan, MARS, MHKes ; Bendahara Umum Drg. Avy Permata Sari, SpKGA, MARS ; Wakil Bendahara I dr. Mira Puspitasari, MARS dan Wakil Bendahara II Julia Indriaty, SKM, MARS