GoHappyLive.com, JAKARTA- Ajang kompetisi Miss World 2018 sudah di depan mata. Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina tengah bersiap terbang ke Sanya , China , guna memasuki tahap karantina bersama 120 peserta dari negara lain.
 
Selama 4 minggu dikarantina, Alya bakal menjalani proses penilaian 6 fast track yang meliputi: Sport Competition, Fashion-Top Model, Beauty with a Purpose, Talent Show, Multimedia Award dan Head to Head Challenge.
Selanjutnya, Alya mengikuti malam Grand Final Miss World 2018 pada tanggal 8 Desember 2018.
Chairwoman of Miss Indonesia Organization, Liliana Tanoesoedibjo mengatakan selama 8 bulan 9 hari atau tepatnya sejak terpilih sebagai Miss Indonesia 2018 pada tanggal 23 Februari 2018 lalu, Alya telah mendapat berbagai pelatihan guna mengikuti Miss World 2018.
“Selama itu Alya sudah digembleng sedemikian rupa, diberi berbagai pelatihan. Alya akan berangkat tanggal 10 November nanti Kami dari Yayasan Miss Indonesia mendukung terus dengan berbagai pembekalan dari berbagai pihak. Mulai dari coaching motivator, membangun karakternya, ada juga coach bernyanyinya karena Alya punya kemampuan bernyanyi juga. Semua ini guna mendukung Alya ke Miss World,” papar Liliana dalam konferensi pers pada hari Kamis, 1/11.
Liliana menambahkan sebagai persiapan menuju Miss World 2018, Alya memiliki agenda social yang dapat diceritakannya pada ajang Miss World yang tidak saja mengedepankan kecantikan semata, namun juga seberapa besar kepeduliannya terhadap isu-isu social yang tengah berkembang di negaranya.
“Alya punya proyek sendiri di daerah Cimenyan, Kabupaten Bandung. Proyek ini masuk dalam program Beauty With a Purpose. Sebenarnya kawasan itu seperi kawasan wisata. Tapi sayangnya tidak terurus karena keterbatasan air bersih,
Melalui programnya ini Alya mengajak masyarakat sekitar untuk bersih-bersih. Dia bantu masyarakat bikin MCK dan saluran air bersih,” lanjut Liliana.
Alya merupakan sulung dari 3 bersaudara, lahir di Jakarta, 21 Januari 1996 . Alya adalah lulusan Universitas Parahyangan Bandung, Fakultas Ilmu Sosial Politik Jurusan Hubungan Internasional.
Sejak remaja, Alya telah berprestasi sebagai pemenang wajah Femina 2014. Selain itu dia aktif dalam berbagai kegiatan social. Sebut saja kegiatan peduli autis yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung tahun 2017.
Alya juga aktif menjadi relawan sahabat peduli Indonesia yang mengajarkan seni dan daur ulang sampah sekitar pantai Ngurbloat, Maluku Nusa Tenggara tahun 2017 dan relawan Chay Ya Nepal dalam membangun gedung sekolah yang rubuh akibat gempa di desa Yamuna Danda, Nepal pada tahun 2016.
Perihal keberangkatannya ke Miss World 2018 yang dalam hitungan hari, Alya mengatakan sebuah anugerah sekaligus tanggung jawab besar.
“Saya akan berikan yang terbaik untuk Indonesia. Perjuangan saya bukan saja 100 persen atau 200 persen lagi, tapi 300 persen. Mohon didoakan saya berhasil,” pungkas Alya yang juga bakal unjuk kemampuannya dalam bernyanyi di ajang Miss World mendatang.