Ketika Para Coach Saling "Berebut Hati" Peserta The Voice Indonesia

GoHappyLive.com, JAKARTA- Memasuki minggu ke-7 (tujuh) penayangan The Voice Indonesia, pencarian peserta di babak Blind Auditions  semakin seru! Banyak moment haru, menegangkan dan bahagia tercatat disini. Anggun, Armand, Vidi Nino dan juga Titi pun semakin selektif dan  agresif dalam pencarian peserta untuk menjadi bagian dalam timnya. 
 
Episode ini menjadi istimewa karena peserta di episode 7 kali banyak yang datang dari wilayah timur Indonesia.
Peserta asal Flores – Nusa Tenggara Barat bernama Philipus menjadi peserta pertama pembuka panggung The Voice tadi malam, pembawaannya yang tenang dan suaranya khas membuat lagu berjudul P.D.A yang ia bawakan terasa enak didengar. Semua coach pun memutar kursi untuknya dan rayuan pun dimulai.
“Warna suara kamu bagus, di tim saya belum ada tipe suara kayak kamu” bujuk Anggun.
“Tipe suara lo paling kita suka, ngenakin lagu banget!” ujar Vidi Nino tak mau kalah dengan Anggun. Usahanya pun berhasil Philipus akhirnya memilih Vidi Nino sebagai sang coach.
Selain Philipus, Shakira asal Surabaya yang sempat berduet dengan coach Titi pun memikat hati Vidi Nino untuk memasukan dia dalam timnya.
Peserta dari Timur Indonesia lain yang juga unjuk gigi pada babak tersebut  adalah Pieter, peserta berusia 36 tahun asal Ambon ini juga berhasil membuat semua coach memutar kursi. To Love Somebody yang dipopulerkan oleh Michael Bolton sukses dibawakannya dengan kematangan suara yang baik.
“Gw cinta banget suara lo!” ujat Armand. Sanking terperangahnya coach Titi sempat berucap “Kalau orang Ambon udah nyanyi bahaya”. Pieter pun memilih Titi sebagai coachnya.
Minggu ini Titi menjadi coach terbanyak yang berhasil mendapatkan peserta didik. Setelah Pieter, kembar identik bernama Nada dan Nadya asal Makassar yang membawakan salah satu lagu milik band coach Nino berjudul Dekat Di Hati juga mencoba keberuntungannya di panggung The Voice malam itu.

Duo manis ini pun sempat berduet diatas panggung dengan sang coach. Eunice peserta asal Surabaya juga bergabung bersama Pieter dan Duo Nada & Nadya di Tim Titi.
Episode ini coach Anggun berhasil menambahkan 2 peserta lainnya. Peserta asal Lampung bernama Moza yang tadi malam membawakan lagu berjudul Havana ini sempat menangis ketika tau coach Anggun memutar kursi untuknya. Begitupun dengan mojang Bandung bernama Annisa, dibalik tubuh mungilnya dia justru tampil maksimal dengan lagu Bintang Kehidupan milik Nike Ardila.
Untuk Tim Armand, kali ini seorang gadis muda bernama Erlin datang dari Surabaya dengan kualitas suaranya menarik. Lagu milik Isyana berjudul Kau Adalah diubah arrasemennya hingga kedua coach Titi dan Armand terpukau.
Meski keduannya memutar kursi untuk Erlin, namun keduanya mempunyai pendapat yang berbeda. Titi bilang suara Erlin bening dan penampilannya sudah Ok. Tapi Armand justru mengkritik penampilan Erlin yang dirasa masih banyak kekurangan namun masih bisa dipoles.
Akhirnya 8 (delapan) peserta yang terdiri dari Erlin, Moza, Annisa, Philip, Shafira, Eunice, Pieter dan Nada & Nadya dipastikan melaju ke babak berikutnya yaitu Knockouts. Jangan lewatkan episode Blind Auditions selanjutnya setiap hari kamis pukul 19.30 wib hanya di GTV.

One Reply to “Ketika Para Coach Saling "Berebut Hati" Peserta The Voice Indonesia”

  1. Recently two studies carried out by the same laboratory on different patients both identified significant seasonal variation in platelet 3 H imipramine binding capacity but summer coincided with maximum binding in one study Theodorou et al priligy review members Female ERО± KO mice have increased fat, adipocyte size, number, and leptin and cholesterol levels and smaller LDL particles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *