GoHappyLive.com, JAKARTA- Prestasi demi prestasi yang ditorehkan para gamer professional pada pertandingan games berskala   nasional maupun internasional mulai mendapat perhatian pemerintah. Tak heran pada perayaan pesta olahraga asia tenggara  Sea Games  2019 yang bakal berlangsung di Manila, Filipina mendatang  pertandingan games akan menjadi satu cabang olahraga tersendiri.
 
Bentuk dukungan terhadap atlet games kembali ditunjukkan kementrian pemuda dan olahraga dengan menghadiri  final Asia Pacifik Predator League 2019 akhir pekan lalu.
“Selamat buat gamer yang berhasil meraih juara pada malam ini. Selamat bertanding di grand finalnya di Thailand bulan Februari  mendatang,”  ucap Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Chandra Bakti  di kawasan Mal Taman Anggrek.
Dikatakan Chandra kini aktivitas games tidak bisa dipandang sebelah mata. Aktivitas mereka bukan lagi sekedar permainan.  Bahkan saat bertanding mereka juga menggandalkan strategi sehingga butuh kecerdasan tersendiri.
“Maka  akhir tahun nanti tim esports ini akan bertanding di Sea Games 2019 di Manila.  Untuk itu kami  sangat senang  melihat Acer dapat mendorong anak-anak muda berkompetisi dengan semangat dan mengadu strategi untuk menjadi wakil terbaik Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2019 di Thailand. Kami mengapresiasi inisiatif dan komitmen Acer dalam menjadi salah satu penggerak industri esports nasional, semoga dapat terus bersama-sama membangun talenta muda anak Indonesia yang produktif dan berprestasi,” lanjut   Chandra, lagi.
Sementara pada putaran final Indonesia Asia Pacific Predator League 2019  pada 25 – 27 Januari 2019 lalu  di Atrium Mall Taman Anggrek, BOOM.ID dan Aerowolf.TeamEight akhirnya resmi menjadi juara . Tahun ini, BOOM.ID keluar sebagai juara sehingga berhak  wakili   Indonesia untuk game DOTA 2. Begitu pun  Aerowolf.TeamEight akan menjadi perwakilan Indonesia untuk game PUBG. Keduanya akan melanjutkan perjuangan mereka untuk merebut gelar tim terbaik Asia Pasifik di babak Grand Final yang diikuti oleh perwakilan dari 16 negara Asia Pasifik.

Boom. Id dan Aerowolf.TeamEight menjadi bintangnya pada malam final Indonesia Asia Pacific Predator League 2019 pada 25 – 27 Januari 2019 kemarin/ foto; istimewa

 
Targetnya,  Tim Esports Yang Disegani 
BOOM.ID yang beranggotakan Fbz, Fervian, Khezcute, Jhocam, dan Mikoto berhasil memenangkan pertandingan game DOTA 2 setelah bertanding melawan The Prime di babak final. Pertandingan ini merupakan salah satu pertandingan paling sengit dan menegangkan di tahun ini. Final pun dimenangkan oleh BOOM.ID dengan skor akhir 2:0 melawan The Prime yang akhirnya harus puas di posisi runner-up.
Fbz, salah satu personil BOOM.ID mengatakan dibutuhkan keseriusan dalam memenangkan  pertandingan.
“Persiapan kami untuk mengikuti pertandingan ini bisa dibilang cukup keras. Dalam sehari kami harus berlatih selama 3-4 jam. Tapi ini sebenarnya masih terbilang ringan dibanding ketika ingin mulai memutuskan sebagai gamer professional. Ketika itu setiap individu harus berlatihan tidak kurang dari 8 jam,” kata Fbz, yang sejak 2 tahun menjadi professional gamer.
Sedangkan untuk Aerowolf.TeamEight dengan pemain AW8_EntruvNIMO, AW8_KatouNIMO, AW8_ExagonIDNIMO, AW8_ArthurNIMO yang menjadi juara dalam game PUBG, menghadapi 15 tim lainnya merupakan hal yang tidak mudah. Pertandingan Putaran Final PUBG diselenggarakan lewat 10 match pada map Erangel dan Miramar. Di akhir pertandingan, Aerowolf Team Eight menorehkan prestasi dengan meraih skor tertinggi setelah mengoleksi 131 poin dengan melakukan 66 kills. Aerowolf.TeamEight berselisih 30 poin dengan Ghost Alliance Ayres yang menduduki posisi runner-up.
Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang mengatakan pencapaian kedua juara tahun ini merupakan langkah berarti dalam meraih sukses dan rencana jangka panjang menjadi tim esports yang di disegani di Asia Pasifik.
“Jangan menyerah dan terus semangat untuk finalis lainnya karena Acer senantiasa berada di garda depan sebagai PC brand yang memiliki komitmen jangka panjang untuk kemajuan ekosistem gaming di Indonesia. Sekali lagi, semangat bertanding untuk juara tahun ini dan bagi yang belum berhasil, siapkan strategi untuk memenangkan Asia Pacific Predator League tahun depan.“ ujar Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.