Sania Beri Bantuan Modal Usaha 50 Juta Untuk UMKM Terdampak Pandemi

WIN.com, JAKARTA- Brand tepung terigu Sania dari Wilmar Indonesia menggelar   Sania Exclusive Masterclass untuk pelaku usaha makanan rumahan. Melalui program Sania Exclusive Masterclass, pelaku usaha rumahan digembleng oleh para master kuliner agar skills berwirausaha UMKM mampu  beradaptasi di tengah kondisi pandemi saat ini.

 

 

Sania Exclusive Masterclass adalah kelanjutan dari program #BerbagiKebaikan yang sukses diselenggarakan tahun lalu.

Sania Exclusive Masterclass memberi kesempatan bagi pelaku usaha rumahan untuk meningkatkan skills berwirausaha dan beradaptasi di tengah kondisi pandemi saat ini.

Sebagaimana diketahui pandemi COVID-19 membawa sejumlah dampak bagi perekonomian Indonesia dan dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat.

Tak disangka, hal ini justru dilihat sebagai peluang oleh sebagian masyarakat untuk memulai usaha makanan dari rumah agar tetap produktif dan mendapatkan penghasilan. Sayangnya, kurangnya pengalaman, pengetahuan, maupun modal menjadi kendala yang menghambat para pelaku usaha makanan baru untuk berkembang secara optimal.

Total bantuan yang akan diberikan kepada UMKM /foto:ist

 

Nuri Rialen, Marketing Manager Sania melihat usaha makanan rumahan memiliki potensi yang luar biasa untuk membantu bangkitnya perekonomian Indonesia di saat-saat seperti ini. Untuk itu, diperlukan pengetahuan dan bimbingan dari mentor yang tepat agar para pelaku usaha rumahan saat ini dapat berkembang dan meraih keuntungan.

“Melalui program Sania Exclusive Masterclass, para pengusaha makanan rumahan yang menggunakan bahan baku tepung terigu protein sedang dan berjualan secara online <1 tahun diajak untuk mengunggah foto menu andalan usahanya serta menceritakan latar belakang usaha di media sosial dengan tag Instagram @pastisania hingga 13 Oktober 2020,” ungkap Nuri.

Lalu, akan ada 10 peserta terbaik yang dipilih untuk berkesempatan mendapatkan modal usaha senilai puluhan juta rupiah dan akan dibina melalui empat kelas eksklusif yang diselenggarakan secara online untuk mengembangkan usahanya,” lanjut Nuri.

Beberapa kelas  telah disiapkan, antara lain Klkelas pertama yaitu Kitchen Class bersama Chef Yongki Gunawan, master baking Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun.

Kemudian Photography Class bersama Charlie Sugiri, master food photography yang telah dipercaya menangani lebih dari 100 klien Food & Beverage. Selain itu, ada juga Marketing Class bersama Yosef Baskoro, master online marketing yang merupakan creative marketer dan pendiri sekolahpebisnis.com.

Terakhir, Finance Class bersama Yuszak Yahya, master UMKM Indonesia yang telah berhasil sukseskan ribuan wirausaha di 30 kota.

“Keempat topik pelatihan kelas online eksklusif tersebut telah kami siapkan dan sesuaikan dengan kebutuhan skill dalam mengembangkan usaha mereka di dalam kondisi pandemi saat ini. Harapannya, hal ini bisa menjadi bekal sekaligus stimulus bagi para pelaku usaha makanan rumahan di Indonesia untuk tetap terus berkembang dan beradaptasi sehingga bisa menjadi pengusaha sukses yang handal di bidang kuliner.” tutup Nuri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *