WanitaIndonesianews.com, JAKARTA- Guna mempercepat penurunan kasus Covid -19 dan proses pembelajaran tatap muka segera dapat direalisasikan, salah satu upayanya adalah dengan dibuka sentra vaksinasi bagi anak dan remaja, usia 12 -17 Tahun.
Saat ini vaksinasi Covid-19 secara bertahap telah dilakukan kepada anak-anak dan remaja, usia 12-17 tahun. SehatQ, salah satu startup di bidang health tech kembali menggelar sentra vaksinasi Covid-19 di pusat perbelanjaan QBig, BSD City, Tangerang.
Berbagai rangkaian vaksinasi untuk masyarakat umum sudah berulang kali digelar SehatQ.
“SehatQ berkomitmen untuk mendukung setiap upaya percepatan vaksinasi Covid-19 dari pemerintah. Oleh karena itu, kami pertama-tama dulu membuka sentra vaksinasi bagi lansia, pekerja publik dan retail, hingga masyarakat umum serta anak-anak usia remaja seperti sekarang ini,” kata Director of Corporate and Regulatory Affairs SehatQ, Pandu Budiarso.
Pada pelaksanaan sentra vaksinasi yang menargetkan 1.000 anak ini, SehatQ bekerja sama dengan brand Hansaplast serta Biogesic.
SehatQ hadir memberikan layanan mulai dari pra-vaksinasi lewat pendaftaran online, kehadiran tenaga kesehatan sebagai vaksinator, hingga layanan konsultasi online dengan dokter, setelah vaksinasi.
Selain mengingatkan pentingnya mendapatkan vaksin Covid-19, SehatQ bersama Hansaplast dan Biogesic pun mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar rumah.
Terlebih pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.
“Misalnya, ketika anak merasa mengalami gejala penyakit tertentu, orangtua bisa menggunakan fasilitas aplikasi online untuk bertanya melalui chat dokter, serta tidak lupa selalu menyediakan obat-obatan pribadi dan memastikan kelengkapan kotak P3K di rumah,” kata Tessa Indira Putri, Junior Brand Manager Hansaplast, Beiersdorf Indonesia.
Yang tak kalah pentingnya juga adalah selalu memantau kondisi kesehatan keluarga, termasuk anak, mulai dari sebelum vaksinasi, hingga setelah menjalani vaksinasi.
“Pastikan anak dalam keadaan sehat, mulai dari persiapan sampai dengan sesudah mendapatkan vaksin Covid-19. Apabila mengalami gejala demam, pemberian paracetamol bisa menjadi pilihan, sesuai anjuran dokter,” ujar Brand Manager Biogesic, Vianda Lakswita.
Menanggapi pelaksanaan sentra vaksinasi Covid-19 bagi anak di QBig ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang H. Syaifullah berharap kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa kembali dilaksanakan seperti sedia kala.
“Semoga dengan program vaksinasi Covid-19 ini, anak-anak menjadi semakin terlindungi. Dengan begitu, kegiatan tatap muka di sekolah mudah-mudahan bisa dilakukan kembali, sesuai dengan protokol kesehatan. Vaksinasi siswa ini dilaksanakan agar herd immunity pelajar dapat segera terbentuk, sehingga menjadi lebih kuat di masa pandemi Covid-19,”ujar Syaifullah.
Hingga saat ini jumlah siswa berusia 12-18 tahun yang telah divaksinasi Covid-19 telah mencapai 80%.
“Insya Allah pembelajaran tatap muka akan kami buka kembali, sesuai dengan ketentuan Kemendikbud,” pungkasnya.