Wanita Indonesia News.com, JAKARTA- Lembaga sosial Adara Relief Internasional mengajak para dermawan di Indonesia untuk berkolaborasi dalam menyebarkan kebaikan yang disalurkan dalam bentuk makanan berbuka puasa, sembako, dan hadiah hari raya.

 

Memasuki Ramadan 1443 H di tahun ini, Adara Relief Internasional telah menyiapkan program yang diberi tajuk ‘KOLAK Ramadhan atau Kolaborasi Kebaikan Ramadhan’.

“Kebahagiaan sejatinya hadir ketika kita juga dapat membagi kebahagiaan yang kita miliki. Selain itu, Adara juga menginisiasi kegiatan Ramadhan dalam bentuk kajian dan majelis ilmu. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana berkumpulnya kebaikan, yaitu sebagai sarana pengingat bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dan juga mampu menjadi pengingat kepedulian bagi kita terhadap sesama” ungkap Sri Vira Chandra, Direktur Eksekutif Adara.

Berbagai bentuk kegiatan baik offline, online maupun hybrid juga sudah disiapkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari program KOLAK Ramadhan. Tema-tema menarik akan diangkat dalam Kajian Ramadhan, seperti SANTAN RAMADHAN (Sambut Tamu Agung Ramadhan), KURMA (Kajian Umum Ramadhan untuk Muslimah), SALAD (Sajian Kuliah Dhuha), KISMIS (Kajian Islam Bersama Syeikh), S TEH (Shalat Tarawih Bersama Syeikh), dan TAKJIL (Tafakur dan Jelajah Ilmu).

Selain itu, ada beragam kegiatan menarik juga yang bisa diikuti oleh anak-anak yang dirangkum dalam Ramadhan for Kids, yang terdiri dari kegiatan Al-Aqsa Berkisah : ‘Ramadhan Series’ + Maryam & Yahya Box, Aqsa Tour, Berkisah Bersama Kak Nia, dan Ngabuburit Bareng Anak Palestina.

Pada bulan yang mulia ini, seluruh kebaikan bernilai ibadah yang dilipatgandakan, maka tak heran jika umat muslim berlomba berbuat kebaikan.

Namun sungguh pilu, di tengah semaraknya bulan Ramadhan, masih banyak saudara kita yang tak dapat menjalani Ramadhan dengan meriah, baik karena kemiskinan ataupun kondisi tertentu yang membuat mereka tak berdaya.

“Di Gaza, lebih dari setengah populasi bergantung pada bantuan internasional (UNRWA). Tak hanya Palestina, saudara kita di Indonesia pun belum seluruhnya dapat menikmati kemeriahan bulan Ramadhan, masih banyak keluarga yang hanya mampu sahur dengan segelas air.,” pungkas Sri Vira Chandra.