Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa penjaminan syariah, PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (JamSyar) sangat menyadari arti pentingnya kerja sama yang terjalin baik antara pihaknya dengan media selama beberapa tahun ini. Secara berkala kerap melibatkan media peliput untuk bisa menjalin persahabat lebih erat lagi.

Sebagai usaha jasa penjaminan syariah, JamSyar merupakan anggota perseroan dari holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Asuransi yaitu Indonesia Financial Group (IFG) berdasarkan Peraturan Jasa Keuangan Nomor 2/POJK.05/2017 tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Penjaminan.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, Gatot Suprabowo menyampaikan bahwa keberadaan JamSyar hingga saat ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, termasuk media selaku rekan wartawan peliput. Tujuannya agar perjalanan sukses Jamsyar senantiasa didukung para awak media dan terjalin kemitraan yang baik.

“Mari kita semua sama-sama menjaga dan merawat JamSyar yang merupakan kebanggaan kita semua. Semoga terus tumbuh, terus jaya dan terus berkembang, semoga kita semua terus bangga dalam keluarga besar JamSyar, termasuk mitra wartawan dan saya yakin akan bangga mengikuti JamSyar dari waktu ke waktu,” sebut Gatot di saat Media Gathering JamSyar di Pantai Anyer, Banten, Jumat, (3/2/2022).

Dikesempatan ini, Gatot juga sekilas menyebutkan bahwa kinerja perseroan selama tahun 2022 telah melampaui target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) tahun 2022. Namun demikian, ia meminta untuk tetap menunggu rilis laporan keuangan resmi perseroan kuartal IV-2022 terkait kepastian angkanya.

Walau secara off the record, ia sempat membocorkan perolehan laba perusahaan kepada rekan jurnalis. Hingga akhir tahun 2022 RAP-nya sudah terlampaui, dari sisi produksi di tahun 2023 sudah sampai di 44,5 triliun, volume nilainya tumbuh 13% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp168 miliar.

Lebih jauh Gatot mengungkapkan kunci utama yang membuat kinerja perseroan bisa melampaui target selama tahun 2022 lantaran dirinya berani memangkas lini bisnis yang tidak memberikan keuntungan. Baru setelahnya mereka fokus meningkatkan kualitas produk yang menghasilkan keuntungan.

Selain itu, integritas dan loyalitas karyawan dikatakannya sebagai pondasi utama sehingga bisnis lembaga ini berjalan dengan optimal. “Semakin besar kapal itu maka semakin tidak mudah dia bergerak, semakin besar kapal itu semakin kurang fleksibel, ya Alhamdulillah JamSyar belum menjadi sebuah kapal besar, itu yang harus kita syukuri kita masih bisa fleksibel”, tutup Gatot.