WanitaIndonesianews.com, JAKARTA – Memasuki Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58, Perdoski (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan sepanjang 7-25 Januari 2024. Kegiatan yang dihelat antara lain webinar dan workshop edukatif, baik luring dan daring, bakti sosial, diskusi panel, hingga penyebaran informasi melalui radio, televisi, dan media sosial. Kegiatan dilaksanakan oleh 29 Perdoski Cabang dan 13 Kelompok Studi.
Diungkapkan Ketua Umum Perdoski Prof. Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp. D.V.E., Subsp O.B.K FINSDV, FAADV bahwa peringatan HUT Perdoski tahun ini fokus meningkatkan kontribusi, baik dalam internal organisasi Perdoski maupun peran serta di masyarakat.
“Penguatan kompetensi anggota hingga peningkatan etika profesi anggota Perdoski untuk kesehatan pasien menjadi prioritas kami. Termasuk, edukasi berkelanjutan tentang perubahan nomenklatur Sp.KK/ Sp.DV menjadi Sp.DVE atau Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika kepada masyarakat luas”, ungkap Yulianto.
Lebih jauh ia menjelaskan, ruang lingkup dokter SpDVE, menangani berbagai kelainan kulit peradangan, infeksi, tumor dan bedah kulit, alergi, hingga infeksi menular seksual serta menangani berbagai tindakan kosmetik medik seperti laser, injeksi botox, microneedling, peeling, filler, threadlift, bedah kulit dan berbagai tindakan di bidang estetika lainnya. Seluruh ruang lingkup Sp.DVE mencakup seluruh rentang usia, dari bayi hingga lansia.
Sementara itu, diungkapkan Artika Sari Devi, Puteri Indonesia 2004 dan Influencer, “Saya sendiri awalnya sempat bertanya-tanya tentang gelar Sp.DVE yang mulai digunakan oleh beberapa dokter, apa sih bedanya dengan Sp.KK? Kemudian, Sp.DVE menangani apa saja? Ada kekhawatiran, betul tidak ya, apakah saya ditangani oleh dokter yang tepat?
Setelah memahami bahwa memang terjadi perubahan gelar, saya menjadi tenang dan tidak khawatir lagi. Informasi perubahan gelar ini penting sekali untuk mengedukasi diri sendiri dan keluarga agar terhindar dari kebingungan dan salah paham, terlebih sangat perlu untuk memahami kompetensi Sp.DVE agar tepat memilih sesuai kebutuhan kesehatan kita.”
Penyebaran informasi perubahan gelar Sp.DVE ini sejalan dengan berbagai agenda perayaan ulang tahun Perdoski ke-58 yang hadir melalui webinar, workshop dan lainnya. Ketua Panitia HUT Perdoski ke-58 sekaligus Ketua Bidang Sosial dan Kerjasama dr. Andreas Widiansyah, Sp. D.V.E., FINSDV, FAADV menuturkan,
“Perdoski selalu berupaya berkontribusi dan terlibat di tengah masyarakat dengan berbagai aktivitas yang nyata. Kami menyadari sepenuhnya bahwa saat ini perkembangan dunia digital sangat masif sehingga beragam webinar, penyebaran informasi dan kegiatan interaktif dimaksimalkan dengan memanfaatkan channel dan platform digital seperti sosial media. Webinar, workshop, diskusi panel dan penyebaran informasi terus digencarkan secara digital tanpa meninggalkan partisipasi di dunia nyata seperti bakti sosial dan seminar umum.”
Saat ini, Perdoski menaungi 29 Perdoski Cabang yang tersebar dari Aceh hingga Jayapura dan juga 13 Kelompok Studi. Terdapat lebih dari 2.900 Anggota Perdoski, yang terdiri dari hampir 2400 dokter Sp. DVE dan 500 Anggota Muda Perdoski yang sedang menempuh pendidikan DVE.