WanitaIndonesiabews.com,JAKARTA–Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memfasilitasi kegiatan mudik sebanyak 522 keluarga ke kampung halaman masing-masing. Mereka adalah masyarakat yang berprofesi sebagai marbot masjid, guru ngaji, guru pesantren atau madrasah hingga pendakwah.

 

Hari Minggu, 7 April 2024  Baznas melepas keberangkatan sebanyak 9 bus, 6 bus ke jalur utara, 3 bus ke jalur selatan, jalur utara akan ke Tegal, Pekalongan, Semarang dan Solo. Jalur rute selatan akan ke Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta.

Pelepasan peserta mudik gratis BAZNAS ini dihadiri oleh Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP, Deputi II BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H. Imdadun Rahmat M.Si, serta Direktur Pendistribusian BAZNAS RI Ahmad Fikri di halaman gedung BAZNAS RI, Jakarta.

Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP mengatakan, kegiatan mudik gratis ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS membantu para mustahik khususnya di bulan Ramadhan dan musim mudik lebaran.

“Hari ini BAZNAS membantu mudik gratis untuk para pejuang umat, para marbot dan guru ngaji itu adalah asnaf fi sabilillah yang masuk dalam kategori mustahik, mereka berkontribusi nyata dalam syiar islam maka harus dibantu” ucap Mo Mahdum.

Mo Mahdum berharap, program mudik gratis ini bermanfaat untuk para marbot dan guru ngaji yang melaksanakan mudik lebaran untuk bertemu keluarga, orang tua dan bersilaturahmi di kampung halamannya.

“Tentu yang pertama berharap para marbot dan guru ngaji ini sehat wal afiyat sampai ke kampung halamannya masing-masing, yang kedua tentu ini cara kami membagikan kebahagiaan kepada para donatur dan muzaki yang telah menitipkan dana zakat, infak sedekahnya kepada BAZNAS bahwa donasi mereka itu insya Allah bermanfaat, kebahagiaan para marbot dan guru ngaji ini insyaallah akan menjadi kebahagiaan para muzakki dan donatur di BAZNAS,” ujar Mo Mahdum.

Mo Mahdum juga berpesan agar para pemudik untuk tetap menjalankan ibadah solat selama dalam perjalanan.

“Islam itu mudah. Selama perjalanan jauh solatnya bisa dijamak. Jika tidak menemukan tempat untuk solat, bisa melakukan di dalam kendaraan. Jika tidak ada air, bisa bertayumum. Jadi dalam keadaan apapun jangan lupakan solat ya, “ujarnya.

Mo juga mewanti-wanti para pemudik agar tidak memaksakan diri apabila dalam perjalanan kondisi fisik tidak memungkinkan untuk tetap berpuasa.

“Bagi yang sakit bisa mengganti puasa di hari lain,” lanjutnya.

Sebelumnya, kata Mo Mahdum, BAZNAS juga bekerja sama dengan TNI AL telah memberangkatkan 1.026 peserta mudik gratis menggunakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 dengan tujuan Semarang dan Surabaya.

“Alhamdulillah beberapa hari yang lalu juga kita bekerja sama dengan TNI AL telah memberangkatkan 1026 peserta mudik gratis dengan kapal perang milik TNI AL ke Semarang dan Surabaya,” terangnya.

Sementara itu, Deputi II BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H. Imdadun Rahmat M.Si. menjelaskan, mudik gratis bersama BAZNAS kali ini melewati dua rute jalur utara dan selatam dengan tujuan 8 kota di provinsi Jawa Tengah.

“Ada 9 bus, 6 bus ke jalur utara, 3 bus ke jalur selatan, jalur utara akan ke Tegal, Pekalongan, Semarang dan Solo. Jalur rute selatan akan ke Cilacap, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta,” ucapnya.

Imdadun menambahkan, 522 peserta mudik gratis yang terdiri dari 181 keluarga tersebut tidak hanya difasilitasi bus gratis. Tetapi juga BAZNAS juga menyediakan makanan dan minuman selama di perjalanan dan memberikan Paket Ramadhan Bahagia (PRB) berisi sembako.

“Selain itu, peserta juga mendapatkan paket Ramadhan bahagia untuk menambah kebahagiaan dan keberkahan idul fitri bersama keluarga, atribut kaos, dan makan minum untuk dijalan. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya.

Tidak hanya itu, BAZNAS RI juga menyediakan 28 posko mudik di 28 titik strategis di antaranya di Serang untuk Provinsi Banten. Purwakarta, Rest Area 88A, Rest Area 88B, Subang, Cirebon, Rest Area 07A, Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Kabupaten Bandung Barat untuk Provinsi Jawa Barat.

Untuk Provinsi Jawa Tengah dan DIY, pos siaga mudik BAZNAS tersebar di Yogyakarta, Brebes, Cilacap, Banyumas, Kota Tegal, Semarang, Surakarta, Karanganyar. Sedangkan untuk provinsi Jawa Timur tersebar di Ngawi, Jombang, Trenggalek, Lumajang, Pasuruan dan Surabaya.

Adapun personil yang terlibat sebanyak 280 orang terdiri dari BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi dan Kota/Kab, RSB se Pulau Jawa, dan perwakilan Pramuka.