GoHappyLive.com, JAKARTA- The Voice Kids Indonesia (TVKI) session 3 telah memasuki babak grand final. Keva Hamzah, peserta asal Bali berhasil menjadi juaranya . Gadis cantik berusia 13 tahun berhasil memikat hati para juri yang terdiri dari Agnez Mo, Marcell dan Kaka Slank.
 
Meski sewaktu meminta dukungan kepada pemirsa, Keva sempat salah menyebut nama program yang diikutinya, namun karena program tersebut berasal dari stasiun yang sama, akhirnya para juri tidak melihat hal tersebut sebagai sebuah kesalahan yang fatal.
Ini tentu saja sebuah keputusan bijak yang dilakukan tim juri, mengingat Keva begitu all out dalam penampilan terakhirnya pada malam grand final itu.
“Benar-benar nggak menyangka banget. Pokoknya aku senang banget. Terus terang aku gugup , deg-degan parah. Karena aku hanya focus pada lagu yang aku nyanyikan. Sampai-sampai waktu minta dukungan ke pemirsa, aku salah sebut nama program,” kata Keva, dengan senyum bangga usai menerima piala TVKI 2018, akhir pekan ini.
Setelah melewati babak demi babak, TVKI 2018 menyisakan 3 nama, yakni Naura ( Aceh Gayo), Vanessa (Medan) dan Keva (Bali). Ketiga peserta ini masing-masing dipoleS sedemikian rupa oleh 3 coach yang telah mumpuni di dunia tarik suara. Mereka adalah Agnez Mo, Marcell dan Kaka Slank.
Keva sendiri pada saat babak blind audition dengan mantap memilih Kaka, sedangkan Naura memilih Agnez dan Vanessa memilih Marcell.
“Sejak di babak blind audition some how aku udah ada felling untuk Keva. Anak ini ada modal unik yang anak lain nggak punya. Makanya ketika dia ada kesalahan saat minta dukungan, aku bilang ke para juri, ‘tolong anakku jangan dihukum ya,” ungkap coach Kaka sembari melirik ke arah Keva.

Keva Hamzah dan coach Kaka ‘Slank’ usai grand final TVKI 2018/foto: oriza, @thevoicekidsgtv

 
Keva berhasil memikat hati juri dan pemirsa lewat lagu milik Adele berjudul Hello. Kaka memuji Keva melantunkan lagu berbahasa inggris itu dengan santai dan penuh percaya diri.
“Alhamdulillah aku bisa brain wash Keva, kalau nyanyi harus rileks dan pede aja. Tadi suaranya udah asik , bagus banget. Padahal waktu masih latihan dia masih terlihat nggak yakin pada kemampuannya,” papar Kaka.
Sementara siswa kelas 3 SMP di sekolah GMIS Denpasar, Bali itu mengaku baru pertama kali ikut kompetisi bernyanyi.
Bahkan sebelumnya Keva hanya berani bernyanyi saat berada di kamar tidur dan kamar mandi.
“Suatu ketika aku diminta bernyanyi di acara keluarga. Ternyata banyak yang muji. Terus kalau di sekolah aku suka senandung-senandung kecil, tapi suka diolok-olok sama teman. Hal itu sempat bikin aku down sih. Tapi begitu aku ikutan TVKI ini, aku benar-benar digembleng sama coach Kaka , gimana caranya menguasai panggung. Coach Kaka selalu bilang bahwa nyanyi harus dengan hati, pede aja, jangan jadi orang lain,” ujar Keva lagi.
Berhasil menang sebagai juara TVKI 2018, Keva berhak menerima piala dan uang senilai Rp. 100 juta plus paket liburan ke Singapura.
Buat remaja 13 tahun seusia Keva, tentulah uang tersebut begitu besar. Namun Keva sudah memiliki rencana besar dan mau digunakan untuk apa uang tersebut.
“Bahagiakan keluarga sudah pasti. Tapi selain itu aku juga ingin bantuin korban gempa yang ada di Indonesia engan uang tersebut,” pungkas gadis berambut panjang itu.