GoHappyLive, JAKARTA- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan turut ambil bagian dalam melahirkan bibit-bibit sineas muda di masa datang. Hal tersebut ditandai dengan digelarnya Malam Anugerah Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) 2018 .
 
Sebanyak 242 film fiksi dan 72 film dokumenter masuk ke meja dewan juri yang terdiri dari aktor dan aktris yang mumpuni di bidangnya. Sebut saja Christin Hakim, Reza Rahadia dan Anggi Priska. Setelah melalui proses seleksi, terpilih 6 judul film fiksi dan 6 film dokumenter.
Disela-sela pembukaan GKFP 2018 baru-baru ini, Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Efendi mengatakan menyambut baik kegiatan ini.
Menurutnya seiring bertumbuhnya minat menonton masyarakat Indonesia, maka ke depan industri perfilman akan semakin menjanjikan.
“Kami mendukung serta mendorong event Gelar Karya Film Pelajar ini. Karena dengan event ini bisa tercipta pelajar yang berkarakter,” jelas Muhajir.
Jika tahun lalu sebanyak 142 judul film yang terlibat, di tahun 2018 Muhadjir  jumlahnya  naik secara signifikan.
“Tahun ini naik hampir seratus persen. Ini adalah hal yang menggembirakan dan layak diapresiasi. Para pelajar makin banyak yang meminati lahan film sebagai ajang kreatifitas positif dan produktif. Karena film juga sebagai pekerjaan masa depan yang sangat menjanjikan,” lanjutnya.
Untuk merangsang peserta GKFP, dikatakan Maman Wijaya, Kapusbang Film, panitia telah menyiapkan hadiah menarik.
“Hadiahnya beasiswa hingga S 1, baik di perguruan tinggi dalam dan luar negeri,” kata Maman.
Sementara itu Ketua Umum Pafindo, Bagiono Prabowo menyatakan dukungan terhadap kegiatan yang digelar Kemendikbud.
“Kami hadir di sini sebagai wujud apresiasi kami sebagai wadah kreatifitas masyarakat film nasional terhadap program Kemendikbud tentang film-film karya pelajar,” terang Bagiono Prabowo yang hadir bersama pengurus Pafindo lain: Rency Milano, Gery Iskak dan Rony Dozer.

Mendikbud Muhadjir Efendi berfoto bersama Ketua Umum Pafindo, Bagiono Prabowo (foto:istimewa)

Sejalan dengan Kemendikbud, Pafindo menurut Bagiono juga berharap dari ajang  GKFP akan lahir sineas muda berkualitas yang mampu mengharumkan nama bangsa.
“Kami bersyukur diberi kesempatan ikut meramaikan kegiatan yang mengangkat dunia perfilman ini, karena itu kami berharap melalui GKFP 2018 ini akan muncul bibit generasi muda penerus dunia perfilman Indonesia yang mampu melahirkan beragam karya yang berkualitas, baik itu film pendek, dokumenter maupun fiksi,” lanjut pria berkaca mata ini.
Perkumpulan Artis Film Indonesia (Pafindo)  merupakan salah satu organisasi yang menjadi wadah berkumpulnya para pelaku seni yang fokus mengembangkan dunia perfilman di tanah air.
Selain dihadiri sejumlah peserta yang terdiri dari komunitas pelajar peserta GKFP 2018 dan Perkumpulan Artis Film Indonesia (Pafindo), acara ini juga didukung oleh Sinematek, KFT, dan LSF yang tergabung di Badan Perfilman Indonesia (BPI).