JAKARTA, GoHappyLive.Com-Apoteker se DKI Jakarta, menggelar home pharmacy care serentak di 44 kecamtan dan diikuti oleh 255 apoteker. Para apoteker yang terlibat adalah yang bekerja di Puskesmas dan RSUD di seluruh DKI Jakarta. Acara yang digelar dalam rangkatan memperingati World Pharmacist Day (Hari Apoteker Sedunia) yang jatuh pada 25 September ini digagas oleh Wakil Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dra. Khofifah Any, MARS, Apt. Home pharmacy care adalah pelayanan kefarmasian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke rumah pasien.
‘’Tujuan kegiatan home pharmacy care kali ini adalah untuk melihat perilaku penggunaan obat di masyarakat dan menilai tingkat kepatuhan pasien hipertensi. Kegiatan ini selain untuk memberikan edukasi obat kepada masyarakat juga dapat meningkatkan branding profesi apoteker sehingga lebih dekat dengan masyarakat. Saat ini keterlibatan Apoteker dalam tim pelayanan kesehatan melalui kegiatan farmasi klinis ini terbukti memberikan kontribusi besar dalam peningkatan patient safety,’’ ungkap Khofifah Any.
Sebagaimana ditetapkan pada tahun 2009 oleh Dewan International Pharmaceutical Federation (FIP) di Istanbul, Turki, 25 September ditetapkan sebagai World Pharmacists Day (Hari Apoteker Dunia). FIP mendorong apoteker menggunakan hari ini untuk menyelenggarakan kegiatan yang mempromosikan dan mengadvokasi peran apoteker dalam meningkatkan kesehatan di seluruh dunia.
Selain menggelar home pharmacy care, Dinas Kesehatan Propinsi DKI bekerjasama dengan Hisfarkesmas (Himpunan Seminat Farmasi Kesehatan Masyarakat) PP IAI menggelar takshow interaktif dilaksanakan dengan menghadirkan 4 pembicara, yaitu Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dra. Engko Sosialine, Apt, MBiomed, Direktur Pengawasan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor BPOM RI Dra. Ratna Irawati, Apt, M.Kes, Wakil Sekjen PP IAI DraDettie Yuliarti, Apt,Mkes,. serta Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dra. Khafifah Any, Apt. Talkshow Peringatan Hari Apoteker Sedunia tahun 2019 ini mengusung tema Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian Dalam Menunjang Patient Safety.
‘’Safe and Effective Medicine For All adalah tema Hari Apoteker Dunia tahun ini. Tema ini menekankan betapa pentingnya keamanan obat dan ketepatan penggunaan obat untuk semua lapisan masyarakat. Untuk menjamin masyarakat mendapatkan obat yang tepat dan aman diperlukan peran apoteker sebagai profesi ahli dalam bidang kefarmasian,’’ tutur Dettie Yuliarti dalam talkshow yang digelar di auditorium Dinas Kesehatan Propinsi DKI tersebut.
Tema Hari Apoteker Dunia menekankan bahwa apoteker berperan penting dalam mendukung keberhasilan pengobatan pasien dan meningkatkan penggunaan obat rasional di masyarakat. Apoteker bekerja dengan profesional pelayanan kesehatan lainnya untuk memastikan bahwa setiap individu menerima pelayanan kesehatan yang optimal termasuk didalamnya pelayanan kefarmasian. Apoteker dapat memberikan pemberian informasi obat, konseling, pemantauan terapi obat, monitoring efek samping obat, ronde / visite pasien rawat inap, evaluasi penggunaan obat sampai dengan melakukan home pharmacy care.
Selain talkshow dan home pharmacy care,World Pharmacist Day juga diperingati dengan penggalangan komitmen apoteker se-DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian dalam menunjang patient safety. Kegiatan ini dikuatkan dengan adanya instruksi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM no. 57 tahun 2019 tentang pelaksanaan kegiatan home pharmacy care di Provinsi DKI Jakarta.
‘’Home pharmacy care ini dapat berlajaln berkat dukungan GP Farmasi, PD IAI DKI, Hisfarsi (Himpunan Seminar FarmasiRumah Sakit) DKI Jakarta dan Hisfarkesmas,’’ tutur Indri Mulyani Bunyamin, Ketua HisfarkesmasPP IAI.
Juga digelar Gebyar Inovasi yang menghadirkan berbagai inovasi di bidang farmasi yang telah dilakukan oleh apoteker DKI. Tidak kurang dari 10 inovasi yang diperkenalkan dalam acara ini diantaranya adalah e-prescribing, early warning system obat expired, stiker obat untuk buta aksara, inovasi buku interaktif untuk kader Gema Cermat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat), inovasi sistem pelabelan dinamis dan inovasi penandaan kategori obat untuk Ibu Hamil.
‘’Peringatan World Pharmacist Day tahun 2019 ini menjadi tonggak bagi Apoteker di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk terus berkarya, menjaga integritas, melakukan praktik kefarmasian secara profesional serta taat pada kode etik dengan landasan sumpah Apoteker,’’ tegas Khofifah Ani.