Founder WeCare Charity Group, Megawati Tan mengatakan momen ini sekaligus sebagai bentuk syukur WeCare yang telah memasuki usia 12 tahun yang jatuh setiap tanggal 8 Agustus.

“Kami ingin merayakan kehadiran WeCare selama 12 tahun ini bersama masyarakat. Karena misi kami tidak lain adalah memberikan perhatian khusus dalam bidang pelayanan sosial kemasyarakatan untuk dapat sedikit meringankan beban hidup mereka yang membutuhkan,” ungkap Megawati di Scientia Square Park.

Berbagai program kemanusiaan dan sosial telah dan akan terus dilakukan WeCare Charity Group diantaranya pembangunan fasilitas air bersih di Karawang dan Sukabumi sebanyak 52 titik, renovasi rumah ibadah, pendirian Gubug Baca di Kabupaten Gunung Kidul, bedah rumah di Kabupaten Karawang, pengobatan gratis di beberapa wilayah, pemberian paket sembako gratis hingga berbagi kasih dengan anak-anak penderita thalassemia, kanker dan autis.

Pada kesempatan ini, WeCare yang mengusung tema ‘Merah Putih Untuk 1.000 Anak Yatim’, ditambahkan Megawati  ,bertujuan  mengajak anak yatim dari berbagai panti asuhan untuk bersama-sama memanjatkan syukur atas kemerdekaan bangsa ini.

Sementara itu, Rano Tilaar, Danrem Wijayakrama menyambut baik  terhadap kegiatan Merah Putih Untuk 1.000 Anak Yatim yang digelar WeCare Charity Group.

“Dulu ada namanya Gerakan Nasional Orang Tua Asuh atau GN-OTA. Sekarang, kegiatan-kegiatan seperti ini dapat menggantikan peran GN-OTA,” tuturnya.

Menurutnya, kegiatan bersama yang melibatkan anak yatim dari berbagai wilayah di Jabodetabek sekaligus sebuah upaya untuk menumbuhkan rasa optimisme anak yatim, bahwa mereka juga dapat memiliki masa depan yang cerah.

“Meskipun mereka berasal dari panti asuhan tetapi anak yatim juga memiliki masa depan yang baik,” tambahnya.

Ia memberikan contoh orang-orang hebat yang berasal dari panti asuhan. Sebut saja, Nelson Mandela, mantan Presiden  Afrika Selatan yang juga tokoh revolusioner antiapartheid dan  Rizal Ramli, mantan Menko Perekonomian RI.

Ketua Panitia Merah Putih Untuk 1.000  Anak Yatim,Lisa Christianti,menjelaskan selain diikuti 1.000 anak yatim dari 23 panti sosial wilayah Jabodetabek, kegiatan tersebut juga melibatkan 120 orang pendamping.

“Kami bersyukur mendapat dukungan penuh dari Sientia Square Park yang merupakan group dari Summarecon dan juga donatur lain,” katanya.

Scientia Square Park dipilih sebagai lokasi kegiatan dengan pertimbangan relative aman dan nyaman karena berada di area terbuka (outdoor).

Selain itu, di Scientia Square Park memungkinkan anak-anak bisa bermain sembari berinteraksi dengan berbagai jenis hewan peliharaan. Mereka bisa berkreasi, berekspresi, dan menyalurkan hobi sembari bersantai.

Kehadiran 1.000 anak yatim tersebut disambut baik oleh SQP.

Soegianto Nagarian,  Director SQP mengatakan momen 17 Agustus ini menjadi momen tepat untuk mengajak anak bergembira, mengingat sejak pandemi anak-anak terbatasi ruang geraknya.

“Selama pandemi aktivitas anak-anak di rumah terus, lama-lama bosan. Pada kesempatan ini mereka dapat menikmati wisata edukasi sambil bermain dengan berbagai jenis hewan yang ada di area Teepe Barn, memberikan makan hewan Alpaca, yakni sapi jenis scottish highland, juga mini donkey dan mini horse,” jelas Soegianto