Wanitaindonesianews.com, JAKARTA–Jelang memasuki tahun ajaran baru, kesibukan orangtua adalah menyiapkan perlengkapan sekolah yang dibutuhkan anak-anak untuk menghadapi rutinitas belajarnya.
Bagi orang tua muda dengan anak yang baru memasuki usia sekolah, ‘perburuan’ menyiapkan perlengkapan sekolah keasikan tersendiri.
Namun yang perlu diingat para orang tua muda jangan sampai terkecoh dengan hal-hal yang hanya bersifat imitasi semata.
Agar si kecil dapat menjalani hari-hari sekolah dengan optimal dan penuh semangat, orang tua perlu menyiapkan beberapa hal secara matang.
Berikut lima persiapan penting yang tidak boleh dilewatkan saat menyambut tahun ajaran baru:
1. Kembalikan Pola Tidur ke Rutinitas Sekolah
Selama liburan, jadwal tidur si kecil biasanya berubah: tidur larut malam dan bangun lebih siang. Rutinitas ini tentu tidak sesuai dengan jadwal sekolah yang menuntut bangun pagi.
Untuk itu, mulailah menyesuaikan kembali pola tidur si kecil setidaknya satu minggu sebelum sekolah dimulai. Terapkan waktu tidur dan bangun secara bertahap agar tubuh si kecil bisa beradaptasi tanpa merasa tertekan atau lelah berlebihan di hari pertama sekolah.
2. Cek dan Lengkapi Kebutuhan Sekolah
Daftar perlengkapan sekolah perlu dicek ulang mulai dari alat tulis, seragam, sepatu, tas, hingga botol minum.
Libatkan si kecil dalam proses ini agar mereka merasa lebih bersemangat dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap persiapan mereka sendiri.
Aktivitas ini juga bisa menjadi cara menyenangkan untuk membangun antusiasme menuju hari pertama masuk sekolah.
3. Siapkan Bekal dan Peralatan Makan yang Aman
Membawa bekal dari rumah bisa menjadi kebiasaan sehat yang baik untuk si kecil. Pastikan bekal yang disiapkan bergizi seimbang, dan gunakan kotak makan serta botol minum yang aman dan berkualitas, BPAfree, non-toxic, serta mudah dibersihkan.
Desain yang menarik dan praktis juga bisa menambah semangat anak untuk makan dengan lahap di sekolah.
4. Latih Kemandirian Sejak Dini
Mulailah membiasakan si kecil untuk menyiapkan keperluan sekolah mereka sendiri, seperti mengecek isi tas, menyusun jadwal pelajaran, atau merapikan seragam. Kebiasaan kecil ini membantu menumbuhkan rasa tanggung jawab dan membangun kemandirian secara perlahan.
Si kecil akan belajar mengatur waktu dan
mengenal kebutuhannya sendiri.
5. Pilih Tas Sekolah yang Nyaman dan Ergonomis
Satu hal yang sering terlupakan adalah memilih tas sekolah yang tepat. Tas yang terlalu berat atau tidak sesuai postur tubuh si kecil bisa menyebabkan rasa lelah, nyeri punggung, hingga risiko gangguan pada tulang belakang.
Di sinilah pentingnya memilih tas yang ergonomis dan mendukung kesehatan postur tubuh anak. Salah satu rekomendasi yang layak dipertimbangkan adalah Tiger Family.
Tas ergonomis ini dirancang secara khusus untuk anak-anak sekolah.Tiger Family memiliki beberapa keunggulan, seperti:
• Mengurangi beban tas hingga 66%
Beban tas yang biasanya sangat berat bisa lebih ringan hingga 66%, sehingga tekanan pada tulang belakang si kecil jauh lebih kecil.
• Distribusi berat merata di 9 titik tubuh
Tiger Bag dilengkapi dengan teknologi khusus yang membantu mendistribusikan beban secara merata ke sembilan titik di tubuh anak. Dengan distribusi beban yang baik, postur tubuh si kecil akan lebih tegak dan tulang akan tumbuh secara optimal.
• Menjaga postur tubuh tetap tegak, sehat dan seimbang
Teknologi ini juga membantu menciptakan postur yang baik dan seimbang saat anak membawa tas, sehingga mereka tidak membungkuk atau condong ke satu sisi, yang bisa menyebabkan skoliosis atau gangguan postur lainnya.
• Bantalan bahu dan punggung yang empuk
Hal ini untuk memastikan kenyamanan sepanjang hari. Bantalan ini berfungsi meredam tekanan,
mengurangi risiko pegal, serta menjaga anak tetap nyaman meski membawa beban berat.
Tahun ajaran baru adalah awal baru. Dengan persiapan yang tepat mulai dari rutinitas tidur, kebutuhan sekolah, hingga pemilihan tas yang nyaman dan aman seperti Tiger Family.
Anak dapat menjalani hari-hari belajarnya dengan lebih percaya diri dan sehat. Karena kenyamanan dan postur tubuh anak saat belajar adalah bagian dari investasi jangka panjang untuk masa depan mereka.