WanitaIndonesianews.com, JAKARTA-Dalam rangka merayakan HUT ke -18 Brawijaya Healthcare mengadakan acara Temu dan Bincang bersama Narasumber dan Selebritis Ibukota.
Bertempat di Studio 2 XXI Pondok Indah Mall 2, Selasa, 10 September 2024 perayaan hari jadinya yang ke -18 ini terbilang agak unik, yaitu dengan menggelar Fun Edukasi Kesehatan seputar kesehatan , salah satunya jantung.
Dokter spesialis jantung ternama, yakni Dr. dr. Muhammad Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS mengatakan saat ini usia penderita jantung semakin muda. Jika dulu banyak ditemui pasien jantung berusia 40 tahun keatas. Namun kini banyak juga yang mengalaminya di usia 25 tahun.
Salah satu penyebabnya karena kemudahan akses dalam mendapatkan makanan.
“Kemajuan teknologi, lewat aplikasi sudah bisa kita dapat makanan yang diinginkan,” papar Dr. dr. Yamin.
Dokter kepresidenan ini menambahkan untuk kelompok di atas 40 tahun, penyebab kematian mendadak yang paling sering adalah serangan jantung yang sering disebut penyakit jantung koroner.
“Tapi tidak semua serangan jantung adalah henti jantung dan tidak semua henti jantung adalah serangan jantung. Jadi, serangan jantung bisa bikin henti jantung, tetapi henti jantung belum tentu karena serangan jantung,” tambah Dr. dr. Muhammad Yamin.
Dr.dr.Yamin mengatakan melakukan perubahan gaya hidup adalah cara terbaik agar terhindar dari serangan jantung.
“Gaya hidup merokok, diabetes, kolesterol,malas bergerak, obesitas merupakan risiko yang menyebabkan serangan jantung,” tuturnya.
Brawijaya Healthcare mempunyai beberapa Center of Excellence/Layanan Unggulan, salah satunya BraveHeart Center.
BraveHeart adalah salah satu center yang mengkhususkan diri dalam pelayanan jantung/kardiovaskular, dimana Dr.dr Yamin merupakan kepala bagian dari BraveHeart Center tersebut.
BraveHeart memiliki tim dokter spesialis maupun subspesialis di bidang Jantung, termasuk ahli dalam intervensi koroner, elektrofisiologi dan terapi pacu jantung, penggantian katub jantung tanpa operasi, pencitraan jantung, bedah, dan jantung anak.
BraveHeart menangani pasien rujukan tidak hanya dari dalam negeri melainkan juga dari sejumlah negara tetangga.
Sebagai bentuk kepedulian Brawijaya Healthcare memiliki CSR Brave Heart yang juga memberikan pelatihan bantuan hidup dasar bagi satpam yang bertugas di tempat-tempat keramaian, bandara, dan para pekerja di sport center.
Penanganan pertama yang dilakukan terhadap orang yang terkena serangan jantung adalah menelepon rumah sakit terdekat, pastikan nadinya masih berdenyut atau tidak dan tekan dadanya.
“Karena a 4 jam mulai seseorang terkena serangan jantung hingga penanganannya, merupakan waktu yang terbaik. Oleh sebab itu, perlu adanya pelatihan bantuan hidup dasar bagi masyarakat awam dalam menangani orang yang terkena serangan jantung,” tuturnya.
Melayani sepenuh hati, menjadi kebanggaan negeri