Menteri Bintang Puspayoga Berharap Kongres Kowani 2024 Lahirkan Pemimpin Yang Peduli Isu Perempuan Dan Anak

WanitaIndonesianews.com,JAKARTA–Pelaksanaan Kongres Kowani 2024 sudah di depan mata. Pada Desember mendatang akan terjadi pergantian kepemimpinan yang baru. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,  Bintang Puspayoga mengharapkan akan lahir pemimpin yang dapat merangkul semua organisasi.

 

Hal ini disampaikan Menteri Bintang saat menghadiri pembukaan Pra Kongres Kowani pada Kamis, 18 Oktober 2024.

Menteri Bintang juga mengapresiasi kinerja Kowani dalam upaya perlindungan perempuan dan anak yang dilakukan selama ini.

Dikatakannya Kowani merupakan organisasi konfederasi dengan jumlah anggota yang cukup besar, yakni 103 organisasi dan menaungi ratusan juta perempuan di Indonesia.

“Saya berharap prakongres ini menjadi langkah yang baik sebelum pelaksanaan kongres, yang tak hanya memilih pemimpin baru tetapi juga menentukan program kerja periode berikutnya. Harapan besar saya melalui kongres akan lahir pemimpin yang dapat merangkul semua organisasi di bawah naungan Kowani,” tutur Menteri Bintang.

Menteri Bintang kembali menegaskan keterlibatan perempuan dalam ruang-ruang pembangunan merupakan kunci untuk mewujudkan Indonesia yang inklusif dan berdaya saing.

“Keterlibatan perempuan bukan sekadar menduduki posisi atau jabatan, tetapi juga kemampuan untuk berinovasi, menawarkan solusi, dan menjawab berbagai persoalan kompleks yang dihadapi perempuan dan anak saat ini,” urainya.

Senada Menteri Bintang, Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan dengan adanya prakongres akan mempermudah jalannya kongres.

“Saya sangat berharap calon penerus saya dan para pengurus nanti dapat dengan ikhlas dan berkomitmen membawa Kowani ke arah yang lebih baik, menjadi wadah yang lebih kuat bagi para Ibu Bangsa untuk mendapatkan akses, kesempatan, dan peran yang sama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkap Giwo.

Dia juga berharap berbagai program terkait perempuan dan anak maupun kerja sama yang sudah dilakukan Kowani sebelumnya dapat terus dilanjutkan.

“Dengan prakongres ini dapat mengakomodir masukan yang konstruktif, pembahasan AD/ART, penyamaan persepsi, hingga program kerja ke depan. Termasuk program terkait perempuan dan anak maupun kerja sama yang sudah dilakukan Kowani sebelumnya dapat terus dilanjutkan,” papar Giwo.

“Bahkan kalau bisa ditingkatkan lagi, terutama dalam upaya perlindungan perempuan dan anak,” pungkas Giwo.